
Judul | Rancang Bangun Alat Pengumpul Gandum yang Ergonomis pada Departemen Milling di PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar : Tugas Akhir / Muhammad Iqra Wibisono (16TIA126); Muhammad Basri; Arminas |
Pengarang | WIBISONO, Muhammad Iqra BASRI, Muhammad ARMINAS |
EDISI | 2019 |
Penerbitan | Makassar : Politeknik ATI Makassar - Teknik Industri Agro, 2019 |
Deskripsi Fisik | xiv, 125 halaman :Tabel, gambar ;20,5x29 cmbibliografi; lampiran; biografi |
Subjek | Tugas Akhir TIA 2019 |
Abstrak | PT. Eastern pearl flour mills adalah salah satu industri yang mengolah gandum menjadi produk tepung terigu yang seluruh proses produksinya dijalankan secara otomatis. Pada proses produksi tepung terigu terdapat proses milling yang memisahkan antara kulit dan daging gandum yang nantinya akan menjadi tepung terigu. Namun dalam kegiatan membersihkan dan membawa gandum tersebut ke pipa offal atau palletizing pekerja masih menggunakan alat yang konvensional berupa sekop dengan kondisi sikap berdiri, membungkuk, jongkok mengangkat serta mendorong beban 75-100kg, dan dilakukan secara berulang-ulang, hal ini menimbulkan keluhan pada pekerja antara lain risiko cedera otot rangka (musculoskeletal disorder), nyeri pada punggung, leher, lengan/bahu, dan pergelangan tangan. Dari permasalahan tersebut penulis melakukan rancang bangun alat pengumpul gandum secara ergonomis yang bertujuan mengefesiensikan gerakan kerja dengan mengurangi risiko cidera. Metode yang digunakan yaitu metode REBA dan QEC, dimana metode REBA untuk |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
Lokasi Akses Online | OPAC (Ruang Referensi - Rak Tugas Akhir TIA 2019) |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
T198310123 | (R)2019 TA-TIA 818 WIB r | Baca di tempat | Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi | Tersedia |
T198310258 | (R)2019 TA-TIA 818 WIB r | Baca di tempat | Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000924 | ||
005 | 20250514073411 | ||
008 | 250514################|##########|#|## | ||
035 | # | # | $a 0010-1221000147 |
082 | # | # | $a (R)2019 TA-TIA 818 |
084 | # | # | $a (R)2019 TA-TIA 818 WIB r |
100 | 1 | # | $a WIBISONO, Muhammad Iqra |
245 | 1 | # | $a Rancang Bangun Alat Pengumpul Gandum yang Ergonomis pada Departemen Milling di PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar : $b Tugas Akhir /$c Muhammad Iqra Wibisono (16TIA126); Muhammad Basri; Arminas |
250 | # | # | $a 2019 |
260 | # | # | $a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar - Teknik Industri Agro,$c 2019 |
300 | # | # | $a xiv, 125 halaman : $b Tabel, gambar ; $c 20,5x29 cm$e bibliografi; lampiran; biografi |
520 | # | # | $a PT. Eastern pearl flour mills adalah salah satu industri yang mengolah gandum menjadi produk tepung terigu yang seluruh proses produksinya dijalankan secara otomatis. Pada proses produksi tepung terigu terdapat proses milling yang memisahkan antara kulit dan daging gandum yang nantinya akan menjadi tepung terigu. Namun dalam kegiatan membersihkan dan membawa gandum tersebut ke pipa offal atau palletizing pekerja masih menggunakan alat yang konvensional berupa sekop dengan kondisi sikap berdiri, membungkuk, jongkok mengangkat serta mendorong beban 75-100kg, dan dilakukan secara berulang-ulang, hal ini menimbulkan keluhan pada pekerja antara lain risiko cedera otot rangka (musculoskeletal disorder), nyeri pada punggung, leher, lengan/bahu, dan pergelangan tangan. Dari permasalahan tersebut penulis melakukan rancang bangun alat pengumpul gandum secara ergonomis yang bertujuan mengefesiensikan gerakan kerja dengan mengurangi risiko cidera. Metode yang digunakan yaitu metode REBA dan QEC, dimana metode REBA untuk mengidentifikasi pergerakan seluruh tubuh sehingga dapat memberi perbaikan gerakan tubuh secara keseluruhan dan metode QEC untuk menilai (exposure score) risiko kerja yang berhubungan dengan gangguan otot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja pada aktifitas pengumpulan gandum dari skor metode REBA yaitu 12 dan 13, skor ini merupakan level Risikonya sangat tinggi yang berarti tindakan perbaikannya perlu dilaksanakan saat ini dan pada metode QEC menghasilkn exposure score tinggi yaitu 130 dan 104 dengan range 50% - 73,03%, nilai ini berarti dilakukan perubahan secepatnya. |
650 | # | 4 | $a Tugas Akhir TIA 2019 |
700 | 0 | # | $a ARMINAS |
700 | 1 | # | $a BASRI, Muhammad |
856 | # | # | $a OPAC (Ruang Referensi - Rak Tugas Akhir TIA 2019) |
990 | # | # | $a 123/TA TIA 2019 |
990 | # | # | $a 258/TA TIA 2019 |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | MUHAMMAD IQRA WIBISONO 16TIA126.pdf | MUHAMMAD IQRA WIBISONO 16TIA126.pdf | Baca Online |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :