
Judul | Pengujian Titik Leleh Abu Batubara Melawan (Bitumina) dan Prima (Antrasit) menggunakan metode AFT (Ash Fusion Temperature)PT. Geoservices Sangatta, Kalimantan Timur : Tugas Akhir / Abd. Malik (17TKM265) |
Pengarang | MALIK, Abdul |
EDISI | 2020 |
Penerbitan | Makassar : Politeknik ATI Makassar-Teknik Kimia Mineral, 2020 |
Deskripsi Fisik | xiii, 31 halaman :tabel; gambar ;20,5 x 29 cmlampiran |
Subjek | Tugas Akhir TKM 2020 |
Abstrak | ABD. MALIK. 2020. Pengujian Titik Leleh Abu Batubara Melawan (Bitumina) dan Prima (Antrasit) Menggunakan Metode AFT (Ash Fusion Temperature) PT. Geoservices Sangatta, Kalimantan Timur. di bawah bimbingan HARTINI sebagai pembimbing I dan ANDI ARNINDA sebagai pembimbing II. Batubara merupakan salah satu bahan fosil yang berasal dari bahan yang dapat terbakar dan terbentuk dari endapan organik. Batubara bersifat heterogen, apabila dibakar senyawa organik yang ada akan diubah menjadi bentuk senyawa oksida yang berukuran butir halus berbentuk abu. Abu merupakan kumpulan dari bahan pembentuk batubara yang tidak terbakar (Non Combustible Materials) yang dioksidasi oleh oksigen. Pada proses pembakarannya menghasilkan kandungan-kandungan batubara yang teroksidasi seperti: SiO2, Al2O3, TiO2, MnO4, CaO, Fe2O3, MgO, K2O, Na2O3, P2O5, SO3, dan oksida unsur lainnya. AFT (Ash Fusion Temperature) yang merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk mengetahui titik leleh pada abu (Ash) batubara. Penelitian ini dilakukan u |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
Lokasi Akses Online | OPAC (Rak TA TKM 2020) |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
T208340096 | (R)2020 TA-TKM 818 MAL p | Baca di tempat | Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000138 | ||
005 | 20231028105346 | ||
008 | 231028################|##########|#|## | ||
035 | # | # | $a 0010-0321000028 |
082 | # | # | $a (R)2020 TA-TKM 818 |
084 | # | # | $a (R)2020 TA-TKM 818 MAL p |
100 | 1 | # | $a MALIK, Abdul |
245 | 1 | # | $a Pengujian Titik Leleh Abu Batubara Melawan (Bitumina) dan Prima (Antrasit) menggunakan metode AFT (Ash Fusion Temperature)PT. Geoservices Sangatta, Kalimantan Timur : $b Tugas Akhir /$c Abd. Malik (17TKM265) |
250 | # | # | $a 2020 |
260 | # | # | $a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar-Teknik Kimia Mineral,$c 2020 |
300 | # | # | $a xiii, 31 halaman : $b tabel; gambar ; $c 20,5 x 29 cm$e lampiran |
520 | # | # | $a ABD. MALIK. 2020. Pengujian Titik Leleh Abu Batubara Melawan (Bitumina) dan Prima (Antrasit) Menggunakan Metode AFT (Ash Fusion Temperature) PT. Geoservices Sangatta, Kalimantan Timur. di bawah bimbingan HARTINI sebagai pembimbing I dan ANDI ARNINDA sebagai pembimbing II. Batubara merupakan salah satu bahan fosil yang berasal dari bahan yang dapat terbakar dan terbentuk dari endapan organik. Batubara bersifat heterogen, apabila dibakar senyawa organik yang ada akan diubah menjadi bentuk senyawa oksida yang berukuran butir halus berbentuk abu. Abu merupakan kumpulan dari bahan pembentuk batubara yang tidak terbakar (Non Combustible Materials) yang dioksidasi oleh oksigen. Pada proses pembakarannya menghasilkan kandungan-kandungan batubara yang teroksidasi seperti: SiO2, Al2O3, TiO2, MnO4, CaO, Fe2O3, MgO, K2O, Na2O3, P2O5, SO3, dan oksida unsur lainnya. AFT (Ash Fusion Temperature) yang merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk mengetahui titik leleh pada abu (Ash) batubara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui titik leleh abu batubara Melawan (Bitumina) dan Prima (Antrasit) menggunakan metode AFT (Ash Fusion Temperature). Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan di Laboratorium PT. Geoservices Sangatta, Kalimantan Timur pada tanggal 28 April 2020 sampai dengan 06 Mei 2020. Hasil yang didapatkan pada penelitian di laboratorium PT. Geoservices Site Sangatta yaitu untuk batubara Prima memiliki titik leleh pada abu yaitu sebesar 1340°C, sedangkan pada batubara Melawan memiliki titik leleh pada abu yaitu sebesar 1400°C. Perbedaan titik leleh dipengaruhi oleh kadar Fe2O3, Na2O3, dan K2O. Semakin tinggi kadar Fe, Na, dan K maka semakin tinggi suhu yang dibutuhkan untuk melelehkan abu, begitupun sebaliknya. Kata Kunci: Batubara, Ash, AFT (Ash Fusion Temperature), Titik Leleh. |
650 | # | 4 | $a Tugas Akhir TKM 2020 |
856 | # | # | $a OPAC (Rak TA TKM 2020) |
990 | # | # | $a 96/TA TKM 2020 |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | OK ABD. MALIK 17TK265_TA.pdf | OK ABD. MALIK 17TK265_TA.pdf | Baca Online |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :