Cite This        Tampung        Export Record
Judul Efektivitas Adsorben Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) untuk menurunkan Kadar Logam Tembaga (Cu2+) pada Air Sungai Cendranae Sengkang : Tugas Akhir / A. Annisa Febriyanty (17TKM191)
Pengarang ANNISA FEBRIYANTY, Andi
EDISI 2020
Penerbitan Makassar : Politeknik ATI Makassar-Teknik Kimia Mineral, 2020
Deskripsi Fisik xiii, 29 halaman :tabel; gambar ;20,5 x29,5 cmlampiran
Subjek Tugas Akhir TKM 2020
Abstrak Air sungai Cenranae diketahui banyak mengandung logam berat yang berasal dari limbah rumah tangga dan industri. Logam berat yang terkandung di dalam air sungai salah satunya Tembaga (Cu2+). Kehadiran logam berat tentunya mengkhawatirkan terutama yang berasal dari pabrik atau industri. Logam berat tersebut dapat bersifat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Adsorpsi merupakan salah satu proses pengolahan air untuk mengikat kandungan logam yang terkandung di dalam air sungai Cenranae. Salah satu jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai adsorben alami yaitu eceng gondok (Eichhornia crassipes). Eceng gondok memiliki manfaat karena mampu menyerap zat organik, zat anogranik dan logam berat yang merupakan bahan pencemar. Penelitian ini dilakukan di Balai Lingkungan Hidup Sengkang Kab. Wajo pada tanggal 18 Agustus – 14 September 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas adsorben eceng gondok terhadap penurunan kadar logam Tembaga (Cu2+) pada air sungai Cenranae Sengkang. Jenis penelitian ini
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online OPAC (Rak TA TKM 2020)

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
T208340081 (R)2020 TA-TKM 818 ANN e Baca di tempat Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000069
005 20231025034505
008 231025################|##########|#|##
035 # # $a 0010-0221000016
082 # # $a (R)2020 TA-TKM 818
084 # # $a (R)2020 TA-TKM 818 ANN e
100 1 # $a ANNISA FEBRIYANTY, Andi
245 1 # $a Efektivitas Adsorben Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) untuk menurunkan Kadar Logam Tembaga (Cu2+) pada Air Sungai Cendranae Sengkang : $b Tugas Akhir /$c A. Annisa Febriyanty (17TKM191)
250 # # $a 2020
260 # # $a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar-Teknik Kimia Mineral,$c 2020
300 # # $a xiii, 29 halaman : $b tabel; gambar ; $c 20,5 x29,5 cm$e lampiran
520 # # $a Air sungai Cenranae diketahui banyak mengandung logam berat yang berasal dari limbah rumah tangga dan industri. Logam berat yang terkandung di dalam air sungai salah satunya Tembaga (Cu2+). Kehadiran logam berat tentunya mengkhawatirkan terutama yang berasal dari pabrik atau industri. Logam berat tersebut dapat bersifat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Adsorpsi merupakan salah satu proses pengolahan air untuk mengikat kandungan logam yang terkandung di dalam air sungai Cenranae. Salah satu jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai adsorben alami yaitu eceng gondok (Eichhornia crassipes). Eceng gondok memiliki manfaat karena mampu menyerap zat organik, zat anogranik dan logam berat yang merupakan bahan pencemar. Penelitian ini dilakukan di Balai Lingkungan Hidup Sengkang Kab. Wajo pada tanggal 18 Agustus – 14 September 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas adsorben eceng gondok terhadap penurunan kadar logam Tembaga (Cu2+) pada air sungai Cenranae Sengkang. Jenis penelitian ini bersifat eksperimental untuk mengetahui hasil penyerapan logam tembaga (Cu2+) pada air sungai Cenranae menggunakan serbuk eceng gondok yang telah diaktivasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan cara analisa Spektrofotometer penyerapan logam Tembaga (Cu2+) yang paling efektif untuk ketiga titik sampel yang digunakan yaitu dengan perlakuan I (Penambahan 1 gram serbuk eceng gondok ke dalam 1500 ml air sungai Cenranae) di hari ke 6 hasil yang diperoleh yaitu pada titik I efektivitas penyerapan sebesar 48,64%, pada titik II efektivitas penyerapan sebesar 32,25% dan pada titik III efektivitas penyerapan sebesar 52,08%. Hasil penyerapan yang dihasilkan mampu menurunkan kadar logam Tembaga (Cu) hingga berada di bawah batas baku mutu air yaitu 0,02 mg/L (Peraturan Gubernur No.69 Tahun 2010).
650 # 4 $a Tugas Akhir TKM 2020
856 # # $a OPAC (Rak TA TKM 2020)
990 # # $a 81/TA TKM 2020
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
Pengaruh Koagulan biji Buah Kelor (Moringa oleifera) terhadap penurunan bakteri E.Coli pada air permukiman Pengungsi Bumi Tamalanrea Permai : Tugas Akhir / Irawan Maulana Saputra (17TKM221) Perhitungan Kadar Air Batubara pada Coal Mill Terhadap Kadar Air Fine Coal di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. : Tugas Akhir / Fitriani (17TKM218) Pengaruh Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Terhadap Penurunan Konsentrasi Logam Besi di Air Sungai Cenranae Kabupaten Wajo : Tugas Akhir / Nur Pratiwi Harapanita Putri S (17TKM204) Optimalisasi Ferric Sulfate [Fe2(SO4)3] Terhadap Penguraian Arsenik (As) pada Proses Detoxification PT. Bumi Suksesindo Banyuwangi Jawa Timur : Tugas Akhir / Dwi Indayani Salam (17TKM175) Efisiensi Alat Raw Grinding Mill pada proses pembuatan semen PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk Sumatera Selatan : Tugas Akhir / Andi Nurlinda Dasa (17TKM228) Show More