Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000001107
|
005
|
|
|
20230215035250
|
008
|
|
|
230215################|##########|#|##
|
035
|
#
|
#
|
$a 0010-1221000330
|
082
|
#
|
#
|
$a (R)2020 TA-TIA 818
|
084
|
#
|
#
|
$a (R)2020 TA-TIA 818 MUS e
|
100
|
1
|
#
|
$a MUSTAFA, Nabila
|
245
|
1
|
#
|
$a Evaluasi Penerapan Sistem Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP) Pada Produk Crude Palm Oil (CPO) PT. Tanjung Sarana Lestari Sulawesi Barat : $b Tugas Akhir /$c Nabila Mustafa
|
250
|
#
|
#
|
$a 2020
|
260
|
#
|
#
|
$a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar - Teknik Industri Agro,$c 2020
|
300
|
#
|
#
|
$a xi, 37 halaman : $b Tabel; gambar ; $c 20,3x29 cm
|
520
|
#
|
#
|
$a Nabila Mustafa, 2020. Evaluasi Penerapan Sistem Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP) Pada Produk Crude Palm Oil (CPO) PT.Tanjung Sarana Lestari . Dibawah bimbingan Mulyadi Ilyas sebagai Pembimbing I dan Nur Khaerani Busri sebagai Pembimbing II. PT. TANJUNG SARANA LESTARI merupakan industri yang bergerak di bidang pengolahan minyak. Dalam proses produksinya diawali dengan proses penerimaan bahan baku hingga proses storage. Di departemen proses menerapkan sistem Safety Food dengan melakukan pemeriksaan produk CPO setiap 1 jam baik dari segi kualitas dan kuantitas CPO, hal tersebut dilakukan untuk mengontrol keamanan pangan dan jaminan mutu produk akhir. Tenaga kerja harian memberlakukan sistem Safety, dengan menggunakan pakaian khusus dan perlengkapan lain seperti masker, helm proyek dan sepatu safety namun hal tersebut tidak menjamin produk akhir yang dihasilkan bebas dari kontaminasi baik secara fisik, biologi, dan kimia. Dari permasalahan tersebut penulis akan mengidentifikasi penerapan sistem HACCP produk CPO di PT.Tanjung Sarana Lestari yang terkontaminasi. Metode yang digunakan yaitu mengidentifikasi 5 tahap awal dan 7 prinsip-prinsip HACCP. Berdasarkan dari hasil penelitian, diketahui terdapat 2 tahap yang merupakan CCP, yaitu pada tahap penyaringan dengan (strainer) dan saringan akhir dengan (Polishing (secondary filter)). Untuk meminimalisir kontaminasi pada CPO maka tindakan yang dilakukan pada tahap Penyaringan (strainer) dengan membersihkan pipa straine, serta melakukan Pemeriksaan kondisi Mesin sifter secara rutin agar terhindar dari kontaminasi fisik. dan pada tahap Polishing (Secondary Filter) mengharuskan pekerja untuk mengganti secondary filter dengan tepat waktu diganti dengan yang baru agar terhindar dari kontaminasi kimia.
Kata kunci : HACCP, Jaminan Mutu, Keamanan Pangan, Kontaminasi.
|
650
|
#
|
4
|
$a Tugas Akhir TIA 2020
|
856
|
#
|
#
|
$a OPAC (Rak TA TIA 2020)
|
990
|
#
|
#
|
$a 153/TA TIA 2020
|