Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000000110
|
005
|
|
|
20231025012010
|
008
|
|
|
231025################|##########|#|##
|
035
|
#
|
#
|
$a 0010-0221000057
|
082
|
#
|
#
|
$a (R)2020 TA-TKM 818
|
084
|
#
|
#
|
$a (R)2020 TA-TKM 818 DWI e
|
100
|
0
|
#
|
$a DWI Puji Astuti
|
245
|
1
|
#
|
$a Evaluasi Kinerja Heat Exchanger Berdasarkan Variasi Pressure Terhadap Hasil Produksi pada Pabrik Urea 1A PT. Petrokimia Gresik dengan Menggunakan Aspen HYSYS : $b Tugas Akhir /$c Dwi Puji Astuti (17TKM230)
|
250
|
#
|
#
|
$a 2020
|
260
|
#
|
#
|
$a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar-Teknik Kimia Mineral,$c 2020
|
300
|
#
|
#
|
$a xii, 36 halaman : $b tabel; gambar ; $c 20,5 x 29,5 cm
|
520
|
#
|
#
|
$a PT. Petrokimia Gresik termasuk salah satu produsen pupuk di Indonesia yang merupakan anak perusahaan BUMN yaitu PT. Pupuk Indonesia. PT. Petrokimia Gresik memiliki 3 pabrik yaitu pabrik I, pabrik II, dan pabrik III. Pabrik I merupakan pabrik pupuk berbasis nitrogen yang menghasilkan ammonia dan pupuk urea. Pabrik II merupakan pabrik pupuk fosfat yang menghasilkan pupuk NPK phonska, pupuk SP-36, dan sebagainya. Sedangkan pabrik III merupakan pabrik asam fosfat yang memproduksi asam fosfat, asam sulfat, AlF3 dan pupuk ZA. Dalam industri pupuk khususnya PT. Petrokimia Gresik, salah satu alat yang berperan penting dalam proses pembuatan pupuk urea ini ialah heat exchanger alat ini terdapat pada unit konsentrasi pabrik urea IA, alat ini berfungsi untuk proses pertukaran panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja alat heat exchanger ditinjau dari pengaruh antara pressure terhadap komposisi, pressure terhadap flow steam inlet pengaruh pressure terhadap heat capacity dengan memvariasikan pressure pada alat heat exchanger. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Maret - 1 April 2020, dengan metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan di control room PT Petrokimia gresik. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan simulasi HYSYS pada heat exchanger menunjukkan untuk mencapai kondisi optimal heat exchanger yang ditandai dengan kandungan urea 96% dan temperature harus dipertahankan pada temperature 134o C pada pressure 150 mmHg. Hubungan antara pressure dan hasil produksi yaitu jika semakin tinggi pressure pada heat exchanger dengan temperature tetap maka komposisi urea akan semakin berkurang dan flow steam akan semakin rendah juga, yang menyebabkan produksi urea akan menurun, untuk itu pressure heat exchanger harus dijaga stabil.
|
650
|
#
|
4
|
$a Tugas Akhir TKM 2020
|
856
|
#
|
#
|
$a OPAC (Rak TA TKM 2020)
|
990
|
#
|
#
|
$a 76/TA TKM 2020
|