Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000000670
|
005
|
|
|
20240709033607
|
008
|
|
|
240709################|##########|#|##
|
035
|
#
|
#
|
$a 0010-1121000223
|
082
|
#
|
#
|
$a (R)2021 TA-TIA 818
|
084
|
#
|
#
|
$a (R)2021 TA-TIA 818 FAD p
|
100
|
1
|
#
|
$a FADLI, Feri
|
245
|
1
|
#
|
$a Pengukuran Efektivitas Mesin Cetak Allwin Menggunakan Overall Equipment Effectiveness pada CV Fadel Digital Printing Makassar : $b Tugas Akhir /$c Feri Fadli (18TIA398)
|
250
|
#
|
#
|
$a 2021
|
260
|
#
|
#
|
$a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar - Teknik Industri Agro,$c 2021
|
300
|
#
|
#
|
$a x, 46 halaman : $b Tabel, gambar ; $c 20x29 cm
|
520
|
#
|
#
|
$a CV Fadel digital printing adalah perusahaan digital printing yang terletak di jalan A.P Pettarani, Makassar. Perusahaan ini bergerak dibidang percetakan digital dan memiliki mesin cetak outdoor yang sering mengalami downtime dikarenakan kerusakan mesin. Mesin cetak yang memiliki efektifitas yang rendah pastinya berakibat pada kerugian bagi perusahaan. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan Total Productive Maintenance (TPM) berdasarkan tiga kategori yaitu Availability, Performance, dan Quality. Nilai rata – rata OEE dianalisis menggunakan Six Big Losses dan Diagram Ishikawa untuk mengetahui penyebab permasalahan. Sehingga Berdasarkan permasalahan tersebut dapat dilakukan penerapan beberapa usulan perbaikan yang nantinya dapat di gunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efektifitas kerja mesin dan tentunya ini dapat meningkatkan produkstivitas perusahaan. Berdasarkan hasil perhitungan nilai Overall Equipment Efectiveness pada mesin cetak outdoor di CV Fadel Digital Printing sebesar 84,3% dengan nilai Availability rate sebesar 88%, Performance sebesar 95% dan Quality sebesar 99,9%. Hal ini menunjukkan bahwa mesin cetak tersebut belum efektif dan belum memenuhi standar internasional JIPM yaitu 85%. Faktor Six Big Losses yang menyebabkan nilao OEE tersebut memenuhi standar adalah Downtime Lossestepatnya set – up and adjustment losses. Sehingga berdasarkan hasil penelitian diperoleh usulan perbaikan dengan melaksanakan preventive maintenance dan melakukan penjadwalan waktu planned downtime.
|
650
|
#
|
4
|
$a Tugas Akhir TIA 2021
|
856
|
#
|
#
|
$a OPAC (Rak TA TIA 2021)
|
990
|
#
|
#
|
$a 36/TA TIA 2021
|