|
Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
|
001
|
|
|
INLIS000000000009789
|
|
005
|
|
|
20231101013116
|
|
007
|
|
|
ta
|
|
008
|
|
|
231101################|##########|#|##
|
|
035
|
#
|
#
|
$a 0010-1123000011
|
|
082
|
#
|
#
|
$a (R)2023 TA-TIA 818
|
|
084
|
#
|
#
|
$a (R)2023 TA-TIA 818 CHA p
|
|
100
|
1
|
#
|
$a CHAIDIR, Muh Hasril
|
|
245
|
1
|
#
|
$a Pengaruh Scent Ambient Terhadap Impulsive Buying Behaviour Makanan Tradisional Dengan Metode SEM-PLS (Studi Kasus Pada Warung Pugalu Kapurung) : $b Tugas Akhir /$c Muh Hasril Chaidir (20TIA668)
|
|
250
|
#
|
#
|
$a 2023
|
|
260
|
#
|
#
|
$a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar - Teknik Industri Agro,$c 2023
|
|
300
|
#
|
#
|
$a xii + 62 halaman : $b Tabel;Gambar ; $c 20,5 x 29 cm.$e Bibliografi;Lampiran
|
|
520
|
#
|
#
|
$a ABSTRAK
MUH HASRIL CHAIDIR. 2023. PENGARUH SCENT AMBIENT TERHADAP IMPULSIVE BUYING BEHAVIOUR MAKANAN TRADISIONAL DENGAN METODE SEM-PLS (Studi Kasus Warung Pugalu Kapurung). Dibawah bimbingan Ibu Widya Hastuti Afris selaku Pembimbing I dan Bapak Nofias Fajri selaku pembimbing II
Perkembangan sektor UMKM memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satunya UMKM makanan. Minat masyarakat terhadap makanan tradisional mulai menurun sehingga membuat penjualan Warung Pugalu Kapurung ikut menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Scent Ambient terhadap Impulsive Buying Behaviour. Metode analisis data dengan menggunakan metode Structural Equation Model PLS. Faktor-faktor dari variabel eksogen scent ambient terdapat dua sub variabel yaitu scent pleasure dan scent intensity. Metode analisis yang diterapkan pada SEM PLS adalah path weighting. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terdapat satu hipotesis awal digunakan dalam pengembangan 25 item scent ambient dengan 70 responden konsumen di warung pugalu kapurung. Hasil analisis model diperoleh bahwa satu hipotesis diterima. Indikator time spent (TS) adalah indikator yang memiliki pengaruh signifikan terhadap impulsive buying behaviour (IB) dengan nilai path coefficient sebesar 0,795, sedangkan variabel scent ambient mempengaruhi secara signifikan impulsive buying behaviour dengan nilai path coefficient 0.539 sehingga model ini memiliki bentuk model formatif. variabel scent ambient dipengaruhi oleh sub variabel scent intensity dengan nilai path coefficient sebesar 0.317. Indikator stimulating memiliki pengaruh yang signifikan terhadap scent intensity dengan nilai path coefficient 0.265.
Kata Kunci: SEM-PLS, Scent Ambient, Impulsive Buying Behaviour.
|
|
650
|
#
|
4
|
$a Tugas Akhir TIA 2023
|
|
856
|
#
|
#
|
$a OPAC (TA TIA 2023)
|
|
990
|
#
|
#
|
$a 100/TA TIA 2023
|
