Cite This        Tampung        Export Record
Judul Gerbang Dialog Danur / Risa Saraswati
Pengarang RISA Saraswati
EDISI Cetakan kesembilan, Juni 2016
Penerbitan Jakarta : Bukune, 2015
Deskripsi Fisik xii, 224 halaman :gambar ;14x20 cm
ISBN 602-220-150-0
Subjek Sumbangan Mahasiswa 2023
Abstrak Jangan heran jika mendapatiku sedang bicara sendirian atau tertawa tanpa seorang pun terlihat bersamaku. Saat itu mungkin saja aku sedang bersama salah satu dari lima sahabatku. Kalian mungkin tak melihatnya.. wajar mereka memang tak kasat mata dan sering disebut hantu-jiwa jiwa penasaran atas kehidupan yang mereka anggap tidak adil. Kelebihanku dapat melihat mereka adalah anugerah sekaligus kutukan. Kelebihan ini membawaku ke dalam persahabatan unik dengan lima anak hantu Belanda. Hari-hariku dilewati dengan canda Peter, pertengkaran Hans dan Hendrick-dua sahabat yang sering berkelahi, alunan lirih biola William, dan tak lupa; rengekan si bungsu Janshen. Jauh dari kehidupan "normal" adalah harga yang harus dibayar atas kebahagiaanku bersama mereka. Dan, semua itu harus berubah ketika persahabatan kami meminta lebih, yaitu kebersamaan selamanya. Kini aku mulai menyadari bahwa hidup ini bukan hanya milikku seorang..
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online OPAC (Rak 17)

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B232005101 899.2213 RIS g.1 Baca di tempat Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000009137
005 20230824090156
007 ta
008 230824################g##########0#ind##
020 # # $a 602-220-150-0
035 # # $a 0010-0723000043
082 # # $a 899.2213
084 # # $a 899.2213 RIS g
100 0 # $a RISA Saraswati
245 1 # $a Gerbang Dialog Danur /$c Risa Saraswati
250 # # $a Cetakan kesembilan, Juni 2016
260 # # $a Jakarta :$b Bukune,$c 2015
300 # # $a xii, 224 halaman : $b gambar ; $c 14x20 cm
520 # # $a Jangan heran jika mendapatiku sedang bicara sendirian atau tertawa tanpa seorang pun terlihat bersamaku. Saat itu mungkin saja aku sedang bersama salah satu dari lima sahabatku. Kalian mungkin tak melihatnya.. wajar mereka memang tak kasat mata dan sering disebut hantu-jiwa jiwa penasaran atas kehidupan yang mereka anggap tidak adil. Kelebihanku dapat melihat mereka adalah anugerah sekaligus kutukan. Kelebihan ini membawaku ke dalam persahabatan unik dengan lima anak hantu Belanda. Hari-hariku dilewati dengan canda Peter, pertengkaran Hans dan Hendrick-dua sahabat yang sering berkelahi, alunan lirih biola William, dan tak lupa; rengekan si bungsu Janshen. Jauh dari kehidupan "normal" adalah harga yang harus dibayar atas kebahagiaanku bersama mereka. Dan, semua itu harus berubah ketika persahabatan kami meminta lebih, yaitu kebersamaan selamanya. Kini aku mulai menyadari bahwa hidup ini bukan hanya milikku seorang..
650 # 4 $a Sumbangan Mahasiswa 2023
856 # # $a OPAC (Rak 17)
990 # # $a 51/SM-23
Content Unduh katalog