Cite This        Tampung        Export Record
Judul Jiwa yang Lapang / A.K
Pengarang A.K
EDISI Cet. 1, Oktober
Penerbitan Jakarta : Elex Media Komputindo, 2015
Deskripsi Fisik 204 halaman :gambar ;15x17 cmBiografi
ISBN 978-602-02-7510-9
Subjek emosi dan perasaan, psikologi
Pembelian 2015
Abstrak Manusia kadang hidup terlalu memaksa. Memaksakan pikiran. Memaksakan kehendak, memaksakan diri sendiri, memaksa orang lain. Tetapi karena itu manusia mudah menjadi stres. Manusia tidak sadar kalau telah berbuat melampaui batas yang telah ditetapkan oleh-Nya. Kita harus hidup dengan merasa cukup dan memiliki jiwa yang lapang. Jiwa yang bisa menerima segala sesuatu dengan seikhlas-ikhlasnya. Bukan berarti kita harus berusaha. Kita harus selalu bekerja dengan gigih dan berdoa dengan lebih gigih lagi. Setelah itu lapangkan jiwamu untuk menerima segala ketetapan dari-Nya.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online OPAC (Rak 2.2)

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B151005802 152.4 A.K j.2 Dapat dipinjam Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Sirkulasi Tersedia
pesan
B151005701 152.4 A.K j.1 Baca di tempat Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000005501
005 20241202092209
008 241202################g##########0#ind##
020 # # $a 978-602-02-7510-9
035 # # $a 0010-0322000898
082 # # $a 152.4
084 # # $a 152.4 A.K j
100 0 # $a A.K
245 1 # $a Jiwa yang Lapang /$c A.K
250 # # $a Cet. 1, Oktober
260 # # $a Jakarta :$b Elex Media Komputindo,$c 2015
300 # # $a 204 halaman : $b gambar ; $c 15x17 cm$e Biografi
520 # # $a Manusia kadang hidup terlalu memaksa. Memaksakan pikiran. Memaksakan kehendak, memaksakan diri sendiri, memaksa orang lain. Tetapi karena itu manusia mudah menjadi stres. Manusia tidak sadar kalau telah berbuat melampaui batas yang telah ditetapkan oleh-Nya. Kita harus hidup dengan merasa cukup dan memiliki jiwa yang lapang. Jiwa yang bisa menerima segala sesuatu dengan seikhlas-ikhlasnya. Bukan berarti kita harus berusaha. Kita harus selalu bekerja dengan gigih dan berdoa dengan lebih gigih lagi. Setelah itu lapangkan jiwamu untuk menerima segala ketetapan dari-Nya.
650 # 4 $a emosi dan perasaan, psikologi
650 # 4 $a Pembelian 2015
856 # # $a OPAC (Rak 2.2)
990 # # $a 57/P-15
990 # # $a 58/P-15
Content Unduh katalog