Judul | Matsnawi : Senandung Cinta Abadi / Jalaluddin Rumi; Penerjemah, Abdul Hadi W.M |
Pengarang | RUMI, JALALUDDIN HADI, ABDUL |
EDISI | Cetakan Kedua Februari |
Penerbitan | Yogyakarta : Bentang, 2007 |
Deskripsi Fisik | xxxii, 288 halaman :gambar ;13 cmx 20,5cmbibliografi;biografi |
ISBN | 979-3062-95-9 |
Subjek | Sajak Titipan 2024 |
Abstrak | Dengar lagu seruling bambu menyampaikan kisah pilu perpisahan; tuturnya, "Sejak aku berpisah dengan asal-usulku pokok bambu yang rimbun, ratapku membuat lelaki dan wanita mengaduh. Kuingin sebuah dada koyak sebab terpisah jauh dari orang yang dicintai, dengan demikian dapat kupaparkan kepiluan cinta. Setiap orang yang hidup jauh dari kampung halamannya akan merindukan saat-saat tatkala dia masih berkumpul dengan sanak keluarganya. Nada-nada senduku senantiasa kunyanyikan dalam setiap pertemuan, aku duduk bersama mereka yang riang dan sedih. Rahasia laguku tidak jauh dari asal-usul ratapku, namun, apakah ada telinga yang mendengar dan mata melihat?.." |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus) |
Target Pembaca | Umum |
Lokasi Akses Online | OPAC (Pojok Baca - Unit SPI) |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B247009201 | 899.2221 RUM m.1 | Baca di tempat | Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000011472 | ||
005 | 20240529100843 | ||
007 | ta | ||
008 | 240529################g##########1#ind## | ||
020 | # | # | $a 979-3062-95-9 |
035 | # | # | $a 0010-0524000852 |
082 | # | # | $a 899.2221 |
084 | # | # | $a 899.2221 RUM m |
100 | 3 | # | $a RUMI, JALALUDDIN |
245 | 1 | # | $a Matsnawi : $b Senandung Cinta Abadi /$c Jalaluddin Rumi; Penerjemah, Abdul Hadi W.M |
250 | # | # | $a Cetakan Kedua Februari |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Bentang,$c 2007 |
300 | # | # | $a xxxii, 288 halaman : $b gambar ; $c 13 cmx 20,5cm$e bibliografi;biografi |
520 | # | # | $a Dengar lagu seruling bambu menyampaikan kisah pilu perpisahan; tuturnya, "Sejak aku berpisah dengan asal-usulku pokok bambu yang rimbun, ratapku membuat lelaki dan wanita mengaduh. Kuingin sebuah dada koyak sebab terpisah jauh dari orang yang dicintai, dengan demikian dapat kupaparkan kepiluan cinta. Setiap orang yang hidup jauh dari kampung halamannya akan merindukan saat-saat tatkala dia masih berkumpul dengan sanak keluarganya. Nada-nada senduku senantiasa kunyanyikan dalam setiap pertemuan, aku duduk bersama mereka yang riang dan sedih. Rahasia laguku tidak jauh dari asal-usul ratapku, namun, apakah ada telinga yang mendengar dan mata melihat?.." |
650 | # | 4 | $a Sajak |
650 | # | 4 | $a Titipan 2024 |
700 | 3 | # | $a HADI, ABDUL |
856 | # | # | $a OPAC (Pojok Baca - Unit SPI) |
990 | # | # | $a 92/TP-24 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :