Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pengaruh Suhu dan Waktu Presipitasi Terhadap Penurunan Kadar Besi (II) Pada Bijih Laterit Asal Morowali : Tugas Akhir / Widya Almaidah Kusumah (20TKM511)
Pengarang KUSUMAH, Widya Almaidah
EDISI 2023
Penerbitan Makassar : Politeknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral, 2023
Deskripsi Fisik xii + 22 halaman :Tabel;Gambar ;20,5 x 29 cm.Bibliografi;Lampiran
Subjek Tugas Akhir TKM 2023
Abstrak ABSTRAK Widya Almaidah Kusumah. 2023. Pengaruh Suhu dan Waktu Presipitasi Terhadap Penurunan Kadar Besi (II) pada Bijih Laterit Asal Morowali, Dibawah bimbingan Flaviana Yohanala Prista Tyassena sebagai Pembimbing I dan Fitri Junianti sebagai Pembimbing II. Salah satu logam penting dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari dan berbagai aplikasi industri adalah nikel. Jenis nikel yang berada di Indonesia adalah bijih laterit yang memiliki kadar nikel rendah yaitu <1,5% dan memiliki kadar besi yaitu 40-50%. Metode yang paling sesuai untuk mengolah bijih laterit tersebut yaitu dengan proses hidrometalurgi. Larutan hasil leaching masih mengandung banyak ion besi yang ikut terlarut, sehingga perlu dilakukan proses presipitasi besi sebelum larutan hasil leaching tersebut diolah lebih lanjut Berdasarkan hal tersebut maka dilakukanlah penelitian penurunan kadar besi dari larutan hasil leaching dengan menggunakan kalsium karbonat (CaCO3) sebagai presipitan dengan variasi suhu (50, 70, 90)°C dan waktu pre
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai
Lokasi Akses Online OPAC (TA TKM 2023)

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
T238340056 (R)2023 TA-TKM 818 KUS p Baca di tempat Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000009666
005 20231013011948
007 ta
008 231013################|##########|#|##
035 # # $a 0010-1023000084
082 # # $a (R)2023 TA-TKM 818
084 # # $a (R)2023 TA-TKM 818 KUS p
100 1 # $a KUSUMAH, Widya Almaidah
245 1 # $a Pengaruh Suhu dan Waktu Presipitasi Terhadap Penurunan Kadar Besi (II) Pada Bijih Laterit Asal Morowali : $b Tugas Akhir /$c Widya Almaidah Kusumah (20TKM511)
250 # # $a 2023
260 # # $a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,$c 2023
300 # # $a xii + 22 halaman : $b Tabel;Gambar ; $c 20,5 x 29 cm.$e Bibliografi;Lampiran
520 # # $a ABSTRAK Widya Almaidah Kusumah. 2023. Pengaruh Suhu dan Waktu Presipitasi Terhadap Penurunan Kadar Besi (II) pada Bijih Laterit Asal Morowali, Dibawah bimbingan Flaviana Yohanala Prista Tyassena sebagai Pembimbing I dan Fitri Junianti sebagai Pembimbing II. Salah satu logam penting dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari dan berbagai aplikasi industri adalah nikel. Jenis nikel yang berada di Indonesia adalah bijih laterit yang memiliki kadar nikel rendah yaitu <1,5% dan memiliki kadar besi yaitu 40-50%. Metode yang paling sesuai untuk mengolah bijih laterit tersebut yaitu dengan proses hidrometalurgi. Larutan hasil leaching masih mengandung banyak ion besi yang ikut terlarut, sehingga perlu dilakukan proses presipitasi besi sebelum larutan hasil leaching tersebut diolah lebih lanjut Berdasarkan hal tersebut maka dilakukanlah penelitian penurunan kadar besi dari larutan hasil leaching dengan menggunakan kalsium karbonat (CaCO3) sebagai presipitan dengan variasi suhu (50, 70, 90)°C dan waktu presipitasi (30, 60, 90, 120) menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu terhadap penurunan kadar besi pada proses presipitasi menggunakan kalsium karbonat sebagai presipitan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7-25 Juli 2023 di Laboratorium Pengendalian Proses dan Laboratorium Pengujian Dasar Politeknik ATI Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan sampel bijih nikel laterit dari Morowali dan larutan kalsium karbonat sebagai presipitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu berpengaruh pada penurunan kadar besi pada proses presipitasi menggunakan kalsium karbonat sebagai presipitan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin tinggi pula nilai recovery besi yang diperoleh. Semakin lama waktu presipitasi maka semakin banyak endapan besi terbentuk. Suhu dan waktu presiptasi optimum yang diperoleh yaitu pada suhu 90°C dan waktu 60 menit dengan hasil recovery besi sebesar 12,1%. Kata Kunci: Nikel, besi, presipitasi, kalsium karbonat, suhu, waktu.
650 # 4 $a Tugas Akhir TKM 2023
856 # # $a OPAC (TA TKM 2023)
990 # # $a 56/TA TKM 2023
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
Optimasi Nilai Brix Molase dan Penambahan Kapur Terhadap Kualitas Biobriket Ampas Tebu : Tugas Akhir / Ayu Kade Dewi Sawitri (20TKM482) Pembuatan Edible Film Berbahan Baku Karagenan Dengan Variasi Suhu Pemanasan dan Konsentrasi Gliserol : Tugas Akhir / Nur Iswanti Fadillah Wahab (20TKM464) Pengaruh Waktu Fermentasi Blotong, Abu Bagasse dan Molasses Terhadap Mutu Pupuk Organik Cair : Tugas Akhir / Nur Izzatul Islam (20TKM465) Pengaruh Penambahan Selulosa Ampas Tebu Terhadap Kualitas Biodegradable Plastic dari Pati Kulit Singkong : Tugas Akhir / Raehana Ramadhani Masda (20TKM468) Peningkatan Kualitas Biodiesel dari Minyak Jelantah Dengan Penambahan Kondensat Gas Alam dan Solar : Tugas Akhir / Nirmasari (20TKM462) Show More