Cite This        Tampung        Export Record
Judul Memutus Rantai Kekerasan : Teologi dan Etika Kristen di tengah Tantangan Globalisasi dan Terorisme / Lucien van Liere, Ph.D
Pengarang VAN LIERE, Lucien
EDISI Cet. 1
Penerbitan Jakarta : Gunung Mulia, 2010
Deskripsi Fisik xii, 220 halaman :gambar ;14,5x20,5 cm
ISBN 978-979-687-762-1
Subjek Teori Teologi Kristen
Sumbangan Mahasiswa 2011
Abstrak Akibat globalisasi, segala sesuatu dinilai secara global. Yang lokal dan partikular terpinggirkan. Globalisasi juga menyegmentasikan segala sesuatu: Timur-Barat, Kaya-Miskin, benar-salah, modern-kuno, teroris-bukan teroris, dan seterusnya. Bahasa kategori ini pada akhirnya telah menciptakan rantai kekerasan. Dalam konteks seperti ini, apakah teologi (iman) kristen masih memberikan harapan? jawabnya Ya! Harapan itu kita temukan dalam salib Kristus, suatu tanda yang mengakhiri bahasa kategori dan bahasa kekerasan tersebut. Buku ini memperlihatkan kepada kita implikasi-implikasi globalisasi terhadap teologi dan iman Kristen. Juga sekaligus membantu kita bagaimana supaya tetap beriman dan mampu merelevankan iman dan teologi Kristen di tengah tantangan globalisasi dewasa ini.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online OPAC (Rak 3.2)

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
4529-2011-102-1 230.01 VAN m.1 Baca di tempat Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000005793
005 20220425122335
008 220425################g##########0#ind##
020 # # $a 978-979-687-762-1
035 # # $a 0010-0422000188
082 # # $a 230.01
084 # # $a 230.01 VAN m
100 1 # $a VAN LIERE, Lucien
245 1 # $a Memutus Rantai Kekerasan : $b Teologi dan Etika Kristen di tengah Tantangan Globalisasi dan Terorisme /$c Lucien van Liere, Ph.D
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Jakarta :$b Gunung Mulia,$c 2010
300 # # $a xii, 220 halaman : $b gambar ; $c 14,5x20,5 cm
520 # # $a Akibat globalisasi, segala sesuatu dinilai secara global. Yang lokal dan partikular terpinggirkan. Globalisasi juga menyegmentasikan segala sesuatu: Timur-Barat, Kaya-Miskin, benar-salah, modern-kuno, teroris-bukan teroris, dan seterusnya. Bahasa kategori ini pada akhirnya telah menciptakan rantai kekerasan. Dalam konteks seperti ini, apakah teologi (iman) kristen masih memberikan harapan? jawabnya Ya! Harapan itu kita temukan dalam salib Kristus, suatu tanda yang mengakhiri bahasa kategori dan bahasa kekerasan tersebut. Buku ini memperlihatkan kepada kita implikasi-implikasi globalisasi terhadap teologi dan iman Kristen. Juga sekaligus membantu kita bagaimana supaya tetap beriman dan mampu merelevankan iman dan teologi Kristen di tengah tantangan globalisasi dewasa ini.
650 # 4 $a Sumbangan Mahasiswa 2011
650 # 4 $a Teori Teologi Kristen
856 # # $a OPAC (Rak 3.2)
990 # # $a 4529/SM-11
Content Unduh katalog