| Judul | Pengaruh Perbandingan Jumlah Batubara dan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Kualitas Briket : Tugas Akhir / Nur Aflan Farah Saqina (20TKM463); Andi Arninda; Flaviana Yohanala Prista Tyassena |
| Pengarang | NUR Aflan Farah Saqina ARNINDA, Andi TYASSENA, Flaviana Yohanala Prista |
| EDISI | 2023 |
| Penerbitan | Makassar : Politeknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral, 2023 |
| Deskripsi Fisik | xiii + 25 halaman :Tabel;Gambar ;20,5 x 29 cm.Bibliografi;Lampiran |
| Subjek | Tugas Akhir TKM 2023 |
| Abstrak | ABSTRAK NUR AFLAN FARAH SAQINA. 2023. Pengaruh Perbandingan Batubara dan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Kualitas Briket dibawah bimbingan ANDI ARNINDA sebagai pembimbing I dan FLAVIANA sebagai pembimbing II. Briket adalah arang yang diperoleh dari batubara dan limbah cangkang kelapa sawit yang tidak terpakai lagi. Briket dapat digunakan untuk keperluan alternatif sehari-hari sebagai pengganti minyak tanah dan gas elpiji . Briket arang mempunyai banyak kelebihan antara lain harga lebih murah, mudah didapat, mempunyai panas yang lebih tinggi, tidak berbau, bersih, dan tahan lama serta bila dikemas lebih baik akan mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi dari arang yang diperjualbelikan di pasar tradisional. Pada penelitian ini, batubaradan cangkang kelapa sawit lebih rendah dari batubara maka dari itu kedua bahan tersebut di campur untuk mendapatkan nilai kalori lebih tinggi untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia untuk pembuatan briket. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh jumlah batubara |
| Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
| Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
| Lokasi Akses Online | OPAC (TA TKM 2023) |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| T238340200 | (R)2023 TA-TKM 818 NUR p | Baca di tempat | Perpustakaan Politeknik ATI Makassar - Ruang Referensi | Dibaca |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000009938 | ||
| 005 | 20250109085621 | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 250109################|##########|#|## | ||
| 035 | # | # | $a 0010-1123000160 |
| 082 | # | # | $a (R)2023 TA-TKM 818 |
| 084 | # | # | $a (R)2023 TA-TKM 818 NUR p |
| 100 | 0 | # | $a NUR Aflan Farah Saqina |
| 245 | 1 | # | $a Pengaruh Perbandingan Jumlah Batubara dan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Kualitas Briket : $b Tugas Akhir /$c Nur Aflan Farah Saqina (20TKM463); Andi Arninda; Flaviana Yohanala Prista Tyassena |
| 250 | # | # | $a 2023 |
| 260 | # | # | $a Makassar :$b Politeknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,$c 2023 |
| 300 | # | # | $a xiii + 25 halaman : $b Tabel;Gambar ; $c 20,5 x 29 cm.$e Bibliografi;Lampiran |
| 520 | # | # | $a ABSTRAK NUR AFLAN FARAH SAQINA. 2023. Pengaruh Perbandingan Batubara dan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Kualitas Briket dibawah bimbingan ANDI ARNINDA sebagai pembimbing I dan FLAVIANA sebagai pembimbing II. Briket adalah arang yang diperoleh dari batubara dan limbah cangkang kelapa sawit yang tidak terpakai lagi. Briket dapat digunakan untuk keperluan alternatif sehari-hari sebagai pengganti minyak tanah dan gas elpiji . Briket arang mempunyai banyak kelebihan antara lain harga lebih murah, mudah didapat, mempunyai panas yang lebih tinggi, tidak berbau, bersih, dan tahan lama serta bila dikemas lebih baik akan mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi dari arang yang diperjualbelikan di pasar tradisional. Pada penelitian ini, batubaradan cangkang kelapa sawit lebih rendah dari batubara maka dari itu kedua bahan tersebut di campur untuk mendapatkan nilai kalori lebih tinggi untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia untuk pembuatan briket. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh jumlah batubara dan cangkang kelapa sawit terhadap kualitas briket. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mineral dan Batubara PT. Sucofindo Kab. Maros, bersifat eksperimental dengan membuat briket dari 100% batubara, variasi campuran batubara dan cangkang kelapa sawit (60:40, 20:80, 80:20) dan 100% cangkang kelapa sawit. Parameter uji yang digunakan meliputi nilai kalor, kadar air, kadar zat terbang dan kadar abu. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di peroleh nilai kalor yang tertinggi terdapat pada 100% batubara sebesar 5894,28 kal/g. Nilai kadar air terendah ada pada perbandingan 100% batubara sebesar 2,69%, nilai kadar abu yang terendah ada pada perbandingan batubara dan cangkang kelapa sawit 60:40 sebesar 8,96%, dan nilai volatile matter terendah ada pada perbandingan 100% batubara sebesar 20,18%. Kata Kunci: Batubara, Cangkang Sawit, dan Briket. |
| 650 | # | 4 | $a Tugas Akhir TKM 2023 |
| 700 | 1 | # | $a ARNINDA, Andi |
| 700 | 3 | # | $a TYASSENA, Flaviana Yohanala Prista |
| 856 | # | # | $a OPAC (TA TKM 2023) |
| 990 | # | # | $a 200/TA TKM 2023 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :