03167 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100004100150245020300191250000900394260007500403300007500478650002500553856002500578520232700603990001902930INLIS00000000000938120231103032301 a0010-0923000075ta231103 | | |  a(R)2023 TA-OSP 818 a(R)2023 TA-OSP 818 FIT i1 aFITRAH Akbar Nur Fuad Rafsanjani, M.1 aImplementasi Sistem Pengabutan Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT) Pada Green House Persemaian Permainan BPTH Wilayah II Maros :bTugas Akhir /cM. Fitrah Akbar Nur Fuad Rafsanjani (20OSP481) a2023 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Otomasi Sistem Permesinan,c2023 aix + 48 Halaman :bTabel;Gambar ;c20,5 x 29 cm.eBibliografi;Lampiran 4aTugas Akhir OSP 2023 aOPAC (LKKP OSP 2023) aABSTRAK M. FITRAH AKBAR NUR FUAD RAFSANJANI. 2023 Implementasi Sistem Pengabutan Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) Pada Green House Persemaian Permanen BPTH Wilayah II Maros. Dibawah bimbingan Nurhayati Jabir selaku pembimbing I dan St. Wetenriajeng Sidehabi selaku pembimbing II. Pada masa awal setelah bibit tanaman baru dipindahkan ke green house, penyiraman dilakukan dengan sistem pengabutan dengan menggunakan sprinkler khusus pengabutan. Dimana masih menggunakan cara manual dengan cara memutar valve untuk melakukan penyiraman. Proses penyiraman masih berdasarkan perkiraan kondisi tanah dan cuaca kering yang membuat bibit tanaman tidak mendapatkan penyiraman dengan maksimal. Untuk itu dirancang sistem pengabutan otomatis berbasis internet of things sehingga dapat membantu memastikan penyiraman yang tepat pada bibit tanaman hutan berdasarkan kelembapan tanah di green house persemaian permanen BPTH Wilayah II Maros. Sistem yang dibuat menggunakan capacitive soil moisture sensor untuk mendeteksi nilai kelembapan tanah, solenoid valve untuk sistem penyiraman otomatis, dan ESP32 DevKitC V4 sebagai pusat kendali sistem. Hasil pengukuran antara capacitive soil moisture sensor dengan moisture meter sebagai alat ukur standar diperoleh nilai eror tertinggi yaitu 3,0% dan nilai error terendah yaitu 0, 0% dengan rata-rata 1,4%. Hasil pengujian ketika relay dalam kondisi HIGH maka relay akan close sehingga solenoid valve akan terbuka dengan tegangan 221 V dan ketika relay dalam kondisi LOW maka relay akan open sehingga solenoid valve akan tertutup dengan tegangan 0 V. Hasil pembacaan LCD 16x2 menampilkan nilai rata-rata pembacaan kelembapan tanah yang bila nilainya <40%, maka kondisi tanah dalam keadaan "kering". Bila berkisar antara 40%-60%, maka kondisi tanah dalam keadaan "lembab". Bila nilainya >60%, maka kondisi tanah dalam keadaan "basah", serta dapat menampilkan tanggal dan waktu secara real-time. Hasil dari pembacaan nilai ketiga sensor dan rata-rata kelembapan tanah juga dapat terlihat pada blynk, serta kondisi relay valve. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sistem pengabutan otomatis telah berjalan sesuai dengan yang telah dirancang. Kata Kunci : capacitive soil moisture sensor, internet of things (IoT), blynk, pengabutan, green house. a20/TA OSP 2023