02733 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100002900150245023700179250000900416260007000425300007700495650002500572856002300597520180200620700001602422700003402438990001902472INLIS00000000000937020240723034643 a0010-0923000064ta240723 | | |  a(R)2023 TA-TKM 818 a(R)2023 TA-TKM 818 ABA p1 aABADI, Sakinah Islamiati1 aPengaruh Variasi Ukuran dan Waktu Pemanasan Pada Proses Pretreatment Terhadap Kandungan Lignoselulosa Ampas Tebu (Saccarum Officinarium) :bTugas Akhir /cSakinah Islamiati Abadi (20TKM470); Sariwahyuni; Andi Asdiana Irma Sari Yusuf a2023 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2023 axiii + 26 Halaman :bTabel;Gambar ;c20,5 x 29 cm.eBibliografi;Lampiran 4aTugas Akhir TKM 2023 aOPAC (TA TKM 2023) aSAKINAH ISLAMIATI ABADI. 2023. Pengaruh Variasi Ukuran dan Waktu Pemanasan Pada Proses Pretreatment Terhadap Kandungan Lignoselulosa Ampas Tebu (Saccarum Officinarium). Di bawah bimbingan SARIWAHYUNI sebagai Pembimbing I dan ANDI ASDIANA IRMA SARI YUSUF sebagai Pembimbing II. Ampas tebu termasuk hasil samping dari industri gula yang memiliki kandungan lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai suatu bahan baku yang memiliki nilai ekonomis. Dalam proses pembuatan suatu bahan baku, harus melewati salah satu tahap yaitu pretreatment, tahap ini termasuk proses yang sangat penting dilakukan untuk mendegradasi lignin agar dapat meningkatkan kandungan hemiselulosa dan selulosa. metode pretreatment yang dilakukan pretreatment mekanik autoclave. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan pelatihan bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran dan waktu pemanasan pada proses pretreatment terhadap kandungan lignoselulosa pada ampas tebu. Penelitian ini dilakukan di Laboratotium Pengendalian Proses, Jurusan Teknik kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar pada 26 April - 13 Juni 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium, dengan melakukan pretreatment ampas tebu dengan variasi ukuran 60, 70, dan 80 mesh serta variasi waktu pemanasan 30, 45, dan 60 menit. Pengaruh variasi ukuran dan waktu pemanasan pada proses pretreatment berpengaruh pada kandungan lignoselulosa ampas tebu. Hasil penelitian ini diperoleh kandungan lignin terendah pada ukuran sampel 80 mesh dan waktu pemanasan 60 menit yaitu 14,27% dengan kandungan selulosa dan hemiselulosa yaitu 44,3% dan 27,75%. Hasil tersebut bisa dijadikan acuan untuk tahap pengolahan lanjutan dalam membuat suatu produk dari ampas tebu. Kata Kunci: Ampas Tebu, Lignoselulosa, Pretreatment.0 aSARIWAHYUNI0 aYUSUF, Andi Asdiana Irma Sari a16/TA TKM 2023