02338 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245016600056100001500222300004800237856002700285260007000312082002300382084002900405650002500434500160600459008003902065250000902104990001902113INLIS00000000000095420230119115946 a0010-12210001771 aTinjauan Pengendalian Kualitas Kemasan AMDK dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) pada PT. Sinar Gowa Industry :bTugas Akhir /cMusdalifah0 aMUSDALIFAH axi, 48 halaman :bTabel, gambar ;c20x29 cm aOPAC (Rak TA TIA 2019) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Industri Agro,c2019 a(R)2019 TA-TIA 818 a(R)2019 TA-TIA 818 MUS t 4aTugas Akhir TIA 2019 aPT. Sinar Gowa Industry merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industry air minum dalam kemasan (AMDK). Dalam produksinya masih terdapat produk yang rusak, ini berdampak pada biaya kualitas, image perusahaan, dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat kerusakan pada proses pengemasan AMDK dan penyebab kerusakan yang perlu dilakukan untuk mengurangi tingkat kerusakan pada proses pengemasan AMDK pada PT. Sinar Gowa Industry dengan menggunakan Statistical Proses Control (SPC) melalui, Control Chart Dan Diagram Fishbone. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah produksi selama 1 tahun (bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2018) sebanyak 648730 Dos dengan jumlah kerusakan sebanyak 36177 Dos, dengan persentase tingkat kerusakan yang terjadi adalah sebesar 5,58% yaitu 5 titik berada dalam batas kendali dan terdapat 7 titik diluar batas kendali dengan nilai proporsi cacat/rusak paling tinggi 7,79% pada bulan September yang disebabkan karena pada bulan tersebut memiliki jumlah kerusakan yang paling tinggi selama 1 tahun (khususnya pada tahun 2018) sehingga pada bulan tersebut melewati batas control atas. Adapun hasil analisa dari diagram sebab akibat yaitu dapat diketahui bahwa faktor penyebab utama dalam pengemasan air minum dalam kemasan, yaitu berasal dari faktor bahan baku yang digunakan kurang baik sehingga mudah bocor, faktor kelalaian pekerja atau kurang teliti pada saat memindahkan bahan baku, dan faktor mesin karena pengaturan suhu tidak stabil dan terkadang berubah dengan sendirinya disebabkan karena mesin sudah tua.230119 | | |  a2019 a09/TA TIA 2019