01982 2200241 4500001002100000005001500021035002000036245012700056100002000183250002700203300006700230700002200297260003600319020002200355520120100377008004101578082001201619084001801631650002101649650002901670856002701699990001401726INLIS00000000000688820241217024522 a0010-08220000131 aManajemen Risiko :bPengantar Prof.Dr.H.Moh. Ali Ramdani /cSetia Mulyawan, SE.,MM; Prof.Dr.H.Moh. Ali Ramdani (pengantar)1 aMULYAWAN, Setia aCetakan Ke-2 September a292 halaman :bTabel; gambar ;c16x24 cmebibliografi;biografi1 aRAMDANI, Moh. Ali aBandung :bPustaka Setia,c2019 a978-979-076-525-2 aSuatu kejadian kadang-kadang dapat menyimpang dari perkiraan dari dua arah. Artinya ada kemungkinan penyimpangan yang menguntungkan dan ada pula penyimpangan yang merugikan. Ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (oppurtunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (risk). Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, pengukuran dan kontrol keuangan dari risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan. Manajemen risiko juga merupakan cara dalam mengorganisasikan suatu risiko yang akan dihadapi, baik sudah diketahui maupun yang belum diketahui atau yang tidak terpikirkan, yaitu dengan memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menumpang sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Manajemen risiko juga bisa disebut suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman. Oleh karena itu, melalui manajemen risiko, kerugian yang ditimbulkan dari ketidakpastian dapat dikurangi, bahkan dihilangkan.241217 g 0 ind  a658.155 a658.155 MUL m 4aManajemen Risiko 4aSumbangan Mahasiswa 2022 aOPAC (Ruang Sirkulasi) a331/SM-22