01919 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245011900056100001900175250000900194300005100203856002700254260007500281082002300356084002900379650002500408008003900433520122100472990002001693INLIS00000000000061820220401025417 a0010-11210001711 aRancang Bangun Alat Pengering Biji Kakao Berbasis IOT dengan Kendali Suhu Otomatis :bTugas Akhir /cMuhammad Amin1 aAMIN, Muhammad a2021 axii, 35 halaman :bTabel, gambar ;c20,5x29 cm aOPAC (Rak TA OSP 2021) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Otomasi Sistem Permesinan,c2021 a(R)2021 TA-OSP 818 a(R)2021 TA-OSP 818 AMI r 4aTugas Akhir OSP 2021220401 | | |  aBiji kakao yang baik adalah biji kakao ketika dipanen berkisar 60% dan setelah dikeringkan kadar air akan menurun hingga 6-7%. Pengeringan biji kakao dengan cara alami (penjemuran) memakan waktu kurang lebih 2-3 hari menggunakan sinar matahari dalam kondisi cerah, sedangkan pada musim penghujan pengeringan akan memakan waktu yang lebih lama. Tujuan penelitian ini untuk membuat sebuah alat yang dapat mempersingkat proses pengeringan dari biji kakao. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan melalui 2 tahap yaitu tahap perancangan dan tahap pengujian. Pusat kendali alat anat ini menggunakan nodemcu Esp8266. Alat ini menggunakan finned heater sebagai sumber panas dan Thermostat digital XH-W3001 sebagai pembaca suhu sekaligus sebagai saklar otomatis bagi heater. Untuk monitoring suhu dan kelembaban melalui smartphone, alat ini menggunakan sensor DHT22 aplikasi Blynk yang terhubung dengan internet. Hasil pengujian keseluruhan alat ini mampu mengeringkan alat ini mampu mengeringkan biji kakao dalam waktu ±8 jam menggunakan suhu 55-65 ?C dengan rata-rata kadar air 6,7%. Dibandingkan dengan menjemur menggunakan sinar matahari 2-3 hari alat ini hanya membutuhkan ±8 jam pengeringan. a135/TA OSP 2021