02832 2200229 4500001002100000005001500021035002000036245018200056100001700238250000900255300005300264856002700317260007000344082002300414084002900437650002500466008003900491520201900530700001202549700002202561990001902583INLIS00000000000056320240805031929 a0010-11210001161 aPenerapan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk Pemilihan Supplier Clay pada PT. Semen Bosowa Maros :bTugas Akhir /cKiki Sapitri (18TIA404); Arminas,Andi Velahyati B0 aKIKI Sapitri a2021 axiii, 101 halaman :bTabel, gambar ;c20x28,5 cm aOPAC (Rak TA TIA 2021) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Industri Agro,c2021 a(R)2021 TA-TIA 818 a(R)2021 TA-TIA 818 KIK p 4aTugas Akhir TIA 2021240805 | | |  aKiki Sapitri. 2021. Penerapan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Untuk Pemilihan Supplier Clay Pada PT. Semen Bosowa Maros. Dibawah bimbingan Ibu Arminas sebagai pembimbing I dan Ibu Andi Velahyati B sebagai pembimbing II. PT. Semen Bosowa Maros merupakan sebuah industri yang bergerak dibidang produksi semen, dalam proses produksi diperlukan tanah liat sebagai sumber utama senyawa silikat dengan kebutuhan tanah liat rata-rata 478.000 ton per tahunnya. PT. Semen Bosowa Maros selama ini memilih supplier hanya berdasarkan harga, tetapi selama proses pengadaan sering ditemui masalah kualitas bahan baku di bawah standar, sulitnya berkomunikasi dengan supplier, dan waktu pengiriman yang tidak sesuai dengan kontrak. Oleh karena itu perlu dilakukan pemilihan supplier clay dengan menggunakan metode AHP untuk mementukan supplier yang tepat bagi PT. Semen Bosowa Maros berdasarkan bobot dari kriteria-kriteria yang ditentukan sesuai dengan standar dari perusahaan. Tujuan pemilihan supplier clay untuk mendapatkan supplier terbaik pada PT. Semen Bosowa Maros. Dari hasil penilaian menunjukkan bahwa kriteria yang paling berpengaruh dalam pemilihan supplier clay pada PT. Semen Bosowa Maros adalah kriteria harga dengan bobot 0,38. Kriteria selanjutnya yang berpengaruh adalah kriteria kualitas dengan bobot 0,28, kemudian kriteria ketepatan pengiriman dengan bobot 0,17, lalu kriteria ketepatan jumlah dengan bobot 0,09 dan terakhir kriteria layanan dengan nilai bobot yaitu 0,08. Berdasarkan kriteria-kriteria dan sub kriteria dalam pemilihan supplier, secara keseluruhan supplier Z merupakan prioritas pertama untuk dipilih dengan nilai bobot 0,4884. Selanjutnya supplier X dengan nilai bobot 0,3298 dan terakhir supplier Y dengan nilai bobot 0,1818. Hal ini menunjukan bahwa supplier Z merupakan supplier terbaik yang akan dipilih PT. Semen Bosowa Maros sebagai supplier jangka panjang karena memiliki nilai paling tinggi dibanding dua supplier lainnya. Kata Kunci : Pemilihan, Kriteria supplier, AHP0 aARMINAS0 aVELAHYATI B.,Andi a61/TA TIA 2021