03030 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245015600056100002100212250000900233300004900242856002700291260007000318082002300388084002900411650002500440008003900465520230000504990002002804INLIS00000000000516120230218013716 a0010-03220005581 aEvaluasi Performa Zinc Oxide (ZnO) Sebagai Adsorben Sulfur pada Unit Desulfurizer (1-R-101A) PT. Pupuk Kalimantan Timur :bTugas Akhir /cA. Nur Awalia1 aNUR AWALIA, Andi a2018 axii, 31 halaman :bTabel; gambar ;c20x29 cm aOPAC (Rak TA TKM 2018) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2018 a(R)2018 TA-TKM 818 a(R)2018 TA-TKM 818 NUR e 4aTugas Akhir TKM 2018230218 | | |  aA.NUR AWALIA. 2018. Evaluasi Performa Zinc Oxide (ZnO) sebagai adsorben sulfur pada unit desulfurizer (1-R-101A) PT Pupuk Kalimantan Timur. Di bawah bimbingan Hartini sebagai pembimbing I dan Sariwahyuni sebagai pembimbing II. Unit Desulfurizer merupakan unit pertama di bagian produksi amoniak, unit ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan gas sulfur. Proses Desulfurisasi terdiri dua tahap yaitu sulfur organic diubah terlebih dahulu menjadi sulfur anorganik menggunakan katalis CoMo dan gas alam kontak dengan H2recycle dari hidrogen recovery unit (HRU). Selanjutnya, sulfur anorganik diserap menggunakan adsorben ZnO.Kandungan sulfur keluar dari desulfurizer dibatasi dibawah 0,05 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa zinc oxide (ZnO) sebagai sulfur adsorben. Perhitungan performa zinc oxide pada unit desulfurizer dilakukan dengan menghitung kadar sulfur terserap dan lolosnya sulfur serta lifetime adsorben zinc oxide.Performa zinc oxide sebagai adsorben sulfur pada unit desulfurizer merupakan penentu baik atau tidaknya adsorben. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 April 2018 sampai dengan 06 Juni 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui pengamatan langsung pada proses unit desulfurizer pada PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bontang-Kalimantan Timur. Hasil dari evaluasi performa zinc oxide (ZnO) sebagai adsorben sulfur dapat dilihat dari beberapa parameter berdasarkan data hasil analisis laboratorium kadar sulfur, sulfur yang lolos di desulfurizer(1-R-101A) tetap konstan masih sesuai dengan standar maksimal (0,05 ppm) yang diinginkan dan perkiraan umum adsorben desulfurizer 1-R-101A 2 tahun. Temperatur proses di desulfurizer (1-R-101A) dijaga tetap pada suhu 350-390°C agar optimal menyerap sulfur dan sesuai dengan kondisi operasi yang diinginkan yakni sekitar 350°C.Pressure drop desulfurizer (1-R-101A) merupakan indikasi untuk mengetahui kondisi adsorben zinc oxide (ZnO), setelah dilihat dari grafik pressure drop masih dibawah standar maksimal (0,6 kg/cm2 ). Maka dapat disimpulkan bahwa performa zinc oxide (ZnO) sebagai adsorben sulfur masih dalam kondisi optimal dan sesuai standar perusahaan (0,05 ppm). Kata Kunci :desulfurizer,pressure drop, Zinc Oxide, adsorpsi, adsorben a229/TA TKM 2018