02937 2200229 4500001002100000005001500021035002000036245017700056100001900233250000900252300007900261856002700340260007000367082002300437084002900460650002500489008003900514520210200553700001802655700001402673990002002687INLIS00000000000505720241118093742 a0010-03220004541 aEfisiensi Panas Marine Plare Heat Exchanger (E-0308) pada Unit Amoniak Operasi Pabrik-1A PT Pupuk Kaltim :bTugas Akhir /cRyan Pratikto (15TKM014); Andi Arninda; Sri Diana1 aPRATIKTO, Ryan a2018 axiv, 41 halaman :bTabel, gambar, grafik ;c20x29 cmebibliografi;lampiran aOPAC (Rak TA TKM 2018) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2018 a(R)2018 TA-TKM 818 a(R)2018 TA-TKM 818 PRA e 4aTugas Akhir TKM 2018241118 | | |  aRYAN PRATIKTO. 2018. Efisiensi Panas Marine Plate Heat Exchanger (E-0308) pada unit amoniak pabrik-1A PT Pupuk Kaltim. Dibawah bimbingan Andi Arninda sebagai pembimbing I dan Sri Diana sebagai pembimbing II. PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri produsen pupuk yang di bawahi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero), yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur. Perusahaan ini mengolah gas alam menjadi amoniak kemudian menjadi pupuk dengan melalui berbagai unit proses, salah satunya yaitu unit CO2 removal pada bagian amoniak. Unit CO2 removal bertujuan untuk menyerap CO2 dengan menggunakan larutan Metil Dietanol Amin (MDEA). Salah satu alat yang digunakan pada unit CO2 removal yaitu Marine Plate Heat Exchanger (MPHE). Alat MPHE ini berfungsi untuk mengkondensasikan zat-zat selain CO2 yang akan keluar melalui bagian top stripper seperti larutan MDEA dan air dengan bantuan pendinginan menggunakan sea water sebagai pendinginnya. Maka dari itu, performa dan efisiensinya harus terjaga dengan baik. Tujuan dari penelitian ini Untuk menghitung efisiensi panas pada alat MPHE unit amoniak pabrik-1A PT Pupuk Kaltim. Penelitian ini dilaksanakan di PT Pupuk Kaltim pada tanggal 20 Juli-12 September 2017, dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif data diperoleh melalui pengamatan secara langsung pada alat MPHE unit amoniak pabrik-1A PT Pupuk Kaltim. Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus perhitungan perpindahan panas tiap jam, koefisien perpindahan panas keseluruhan, fouling factor, dan perhitungan efisiensi. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai efisiensi panas rata-rata pada alat MPHE di unit amoniak pabrik-1A PT Pupuk Kaltim yaitu sebesar 45,56% dengan standar desain alat 63,00% sehingga dapat dikatakan bahwa alat ini belum efisien karena tidak memenuhi standar efisiensi yang telah ditentukan pada alat tersebut. sedangkan nilai fouling factor rata-rata yang diperoleh yaitu 0,00032 (m2 oC jam/kkal) dengan standar desain 0,00024 (m2 oC jam/kkal). Kata kunci : Efisiensi, MPHE, Amoniak, Fouling factor.1 aARNINDA, Andi0 aSRI Diana a274/TA TKM 2018