02722 2200229 4500001002100000005001500021035002000036245019600056100002900252250000900281300008100290856002700371260007000398082002300468084002900491650002500520008003900545520185600584700001802440700001402458990002002472INLIS00000000000502620250109090230 a0010-03220004231 aPenggunaan Adsorben Bentonit pada Proses Pencucian Kering (Dry Washing) dalam Pemurnian Biodiesel Minyak Jelantah :bTugas Akhir /cGeraldy Gregorius Sampe (17TKM256); Andi Arninda; Sri Diana1 aSAMPE, Geraldy Gregorius a2020 axii, 38 halaman :bTabel, gambar, grafik ;c20,5x29 cmebibliografi;lampiran aOPAC (Rak TA TKM 2020) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2020 a(R)2020 TA-TKM 818 a(R)2020 TA-TKM 818 SAM p 4aTugas Akhir TKM 2020250109 | | |  aGERALDY GREGORIUS SAMPE. 2020. Penggunaan Adsorben Pada Proses Pencucian Kering (Dry Washing) Dalam Pemurnian Biodiesel Minyak Jelantah. Dibawah bimbingan ANDI ARNINDA sebagai pembimbing I dan SRI DIANA sebagai pembimbing II. Bentonit merupakan salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai dry washing agent pada proses pemurnian biodiesel. Kemampuan bentonit sebagai dry washing agent dapat ditingkatkan dengan aktivasi asam untuk meningkatkan luas permukaan dan memodifikasi struktur bentonit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan bentonit yang diaktivasi dengan asam sebagai dry washing agent. Kemampuan bentonit sebagai dry washing agent dievaluasi berdasarkan parameter warna (kejernihan) dan pH pada produk biodiesel hasil pencucian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu dengan melakukan percobaan penggunaan absorben dalam proses pencucian dan pemurnian biodiesel. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dari kualitas adsorben yang digunakan dalam menghasilkan biodiesel murni. Kegiatan penelitian dilakukan dilaboratorium Operasi Teknik Kimia. Penelitian ini berlangsung selama 1 bulan 1 minggu,terhitung mulai dari 27 Juli 2020 sampai dengan 01 September 2020. Hasil penelitian menunjukkan bentonit yang diaktivasi dengan HCl menghasilkan mutu biodiesel yang lebih baik berdasarkan UNESA Journal of Chemistry Vol. 2, No. 1 jika dibandingkan biodiesel hasil pencucian konvensional menggunakan air. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa massa pemberian adsorben bentonit sebanyak 6 gram dengan waktu kontak 3 jam adalah yang terbaik untuk karakteristik biodiesel dari minyak jelantah hasil dry washing. Hal ini dibuktikan dengan nilai pH sebesar 6 dan nilai kejernihan (Persen Transmisi) sebesar 96,7. Kata kunci : Adosrben, Bentonit, Biodiesel, Dry Washing.1 aARNINDA, Andi0 aSRI Diana a140/TA TKM 2020