01854 2200241 4500001002100000005001500021035002000036245017000056100002500226250000900251300007400260856005500334700002200389700001000411700002000421260008100441082002400522084003000546650002600576008003900602520094700641990002401588INLIS00000000000496620250711112716 a0010-03220003631 aRancang Bangun Mesin Pengering Cengkeh Berbasis Mikrokontroler :bTugas Akhir /cAhmad Nahli Arumahi (16TMIA087); A M Masaid Yadin (16TMIA088); Jufri; Windi Mudriadi1 aARUMAHI, Ahmad Nahli a2019 axi, 36 halaman :bTabel, Gambar ;c20,3x28,8 cmebibliografi;lampiran aOPAC (Ruang Referensi - Rak Tugas Akhir TMIA 2019)1 aYADIN, A M Masaid0 aJUFRI0 aMUDRIADI, Windi aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Manufaktur Industri Agro,c2019 a(R)2019 TA-TMIA 818 a(R)2019 TA-TMIA 818 ARU r 4aTugas Akhir TMIA 2019250711 | | |  aCengkeh adalah tanaman perkebunan yang dapat mencapai tinggi hingga 20 meter. Tanaman cengkeh juga seringkali menjadi pemasukan terbesar bagi masyarakat kampung. Sehingga masyarakat sering kali lebih memilih bertanam cengkeh. Latar belakang perancangan alat ini adalah agar ketika perkebun atau petani cengkeh mengeringkan cengkeh tidak lagi terkendala dalam masalah waktu, tempat dan masalah cuaca. Metode pengeringan dari mesin ini adalah dengan memasukkan cengkeh basah ke dalam tabung pengeringan yang berada di dalam box pemanas. Di dalam box pemanas telah terdapat heater (pemanas listrik) yang berada pada bagian bawah dengan daya 300 watt AC. Kemudian suhu dan kelembaban pada box pemanas akan ditampilkan pada LCD. Cengkeh dinyatakan kering apabila proses pengeringan cengkeh sudah berlangsung selama 5 jam dengan kelembaban 19 RH. Hasilnya pengurangan berat dari cengkeh basah menjadi cengkeh kering berkisar 86,66% dari berat awal. a156/TA TMIA 2019(1)