01986 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245014700056100002700203250000900230300005900239856002300298260007000321082002300391084002900414650002500443008003900468520125400507990001901761INLIS00000000000049620220408024823 a0010-11210000491 aAnalisis Penurunan Salinitas Air Sumur Menggunakan Arang Aktif Ampas Tebu (Bagasse) di Kelurahan Untia :bTugas Akhir /cAlda Kartika Rudianto1 aRUDIANTO, Alda Kartika a2021 axii, 49 halaman :bTabel, gambar, grafik ;c20,5x29 cm aOPAC (TA TKM 2021) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2021 a(R)2021 TA-TKM 818 a(R)2021 TA-TKM 818 RUD a 4aTugas Akhir TKM 2021220408 | | |  aKualitas air di daerah pesisir umumnya lebih rendah. Nilai salinitas air di kawasan ini tidak layak untuk dikonsumsi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tingginya angka salinitas adalah dengan teknik adsorpsi menggunakan karbon aktif ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penurunan salinitas air sumur dengan menggunakan karbon aktif ampas tebu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Operasi Teknik Kimia Politeknik ATI Makassar, sejak tanggal 17 mei 2021 sampai dengan 28 mei 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yaitu dengan mengetahui pengaruh karbon aktif ampas tebu terhadap penurunan salinitas air dengan variasi waktu kontak 20 menit, 40 menit, 60 menit, 80 menit, dan 120 menit dan nilai salinitas ditinjau dari pengamatan dengan metode hand refractometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka salinitas air sumur sebelum diberi perlakuan yaitu 2,8 ‰. Setelah diberi perlakuan dengan 2 gram karbon aktif ampas tebu. Nilai salinitas pada menit ke 120 ialah sebesar 2,7 ‰ sedangkan rata – rata penurunan salinitas setiap 20 menit adalah 2,58 ‰. Hasil tersebut belum memenuhi standar baku air tawar yang mempunyai salinitas maksimal 0,1 ‰ dan salinitas air minum 0,05 ‰. a17/TA TKM 2021