02293 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245020200056100002100258250000900279300004800288856002300336260007000359082002300429084002900452650002500481008003900506520152200545990002002067INLIS00000000000049320231024063257 a0010-11210000461 aKualitas Batubara Bituminus Menggunakan Air Laut dengan Metode Flotasi untuk Penurunan Kadar Sulfur dan Kenaikan Nilai Kalori di PT Geoservices Sangatta :bTugas Akhir /cRisdawati Jalil (18TKM304)1 aJALIL, Risdawati a2021 axi, 31 halaman :bTabel, gambar ;c20x29 cm aOPAC (TA TKM 2021) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2021 a(R)2021 TA-TKM 818 a(R)2021 TA-TKM 818 JAL k 4aTugas Akhir TKM 2021231024 | | |  aSalah satu usaha untuk menurunkan kadar sulfur dan menaikkan nilai kalori tersebut adalah dengan metode flotasi dimana dilakukan perendaman pada batubara menggunakan air laut dan pencucian menggunakan aquadest, lalu memisahkan kedua zat tersebut antara batubara dan air laut. Penurunan kadar sulfur pada batubara berguna menaikan nilai kalori sehingga dapat meningkatkan kualitas batubara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar sulfur dan menaikkan nilai kalori batubara sesudah dilakukan perendaman dengan menggunakan air laut. Perendaman batubara dengan volume air laut masing-masing 2 liter dan batubara 200 gram dengan waktu flotasi 24 jam. Batubara dicuci menggunakan aquades lalu dikeringkan selama 24 jam. Selanjutnya, di uji laboratorium untuk mengetahui nilai kalori dan kadar sulfur hasil pencucian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 – 22 Mei 2021, berlokasi di Coal Laboratory Division PT Geoservices Site Sangatta yang bersifat eksperimental laboratorium dengan memvariasikan ukuran batubara yaitu 0.25 mm, 0.60 mm, 1.18 mm, dan 3.00 mm. Hasil pada penelitian ini menunjukkan adanya penurunan kadar sulfur dan peningkatan nilai kalori pada masing-masing ukuran partikel batubara. Penurunan kadar sulfur yang paling signifikan yaitu pada ukuran 0.25 mm yaitu sebelum perendaman 0.56% dan setelah perendaman menjadi 0.48% sedangkan peningkatan nilai kalori yang paling signifikan yaitu pada ukuran 3.00 mm yaitu sebelum perendaman 5439 cal/g dan setelah perendaman menjadi 5957 cal/g. a121/TA TKM 2021