02328 2200229 4500001002100000005001500021035002000036245005900056100001900115250001100134300005900145856001800204260003000222082001000252084001600262020001800278650002300296650002900319520169600348008004102044990001302085INLIS00000000000047720230525031448 a0010-11210000301 aPerencanaan dan Pengendalian Produksi /cHendra Kusuma1 aKUSUMA, Hendra aCet. 2 axxiv, 248 halaman :btabel; gambar; grafik ;c16x23 cm aOPAC (Rak 12) aYogyakarta :bAndi,c2002 a658.5 a658.5 KUS p a979-533-760-2 4aManajemen Produksi 4aSumbangan Mahasiswa 2018 aPerencanaan dan pengendalian produksi merupakan bidang ilmu yang membahas efektifitas dan efisiensi suatu sistem produksi. Aspek yang dibahas di dalam Perencanaan dan Pengendalian Produksi adalah pengaturan keseimbangan antara permintaan pasar dengan kapasitas produksi, dengan dukungan penjadwalan pekerjaan dan perencanaan persediaan bahan baku. Pendekatan yang digunakan untuk melakukan perencanaan dan pendekatan produksi ialah pendekatan kuantitatif. Pada bagian pertama disajikan teknik-teknik kuantitatif peramalan permintaan. Pada bagian pertama disajiakan teknik-teknik kuantitatif peramalan permintaan. Pada bagian kedua disajikan teknik-teknik kuantitatif penyusunan jadwal induk produksi. Pada bagian ketiga disajikan teknik-teknik kuantitatif perencanaan kapasitas. Pada bagian keempat disajikan teknik-teknik kuantitatif perencanaan persediaan. Pada bagian kelima disajikan teknik-teknik kuantitatif penjadwalan pekerjaan. Dan di bagian akhir disajikan contoh mengenai sistem produksi mutakhir. Sasaran utama perencanaan dan pengendalian produksi ialah pengaturan dan keseimbangan antara kapasitas produksi dengan permintaan pasar. Jika permintaan pasar melebihi kapasitas, akan terjadi permintaan yang tak terlayani. Sementara jika kapasitas melebihi permintaan pasar, akan terjadi kelebihan kapasitas. Gagasan dasarnya ialah menyediakan kapasitas sesuai permintaan pasar dan menyediakan pendukung berupa ketersediaan bahan baku yang memadai (mengingat kapasitas yang tinggi pun tidak akan memungkinkan produksi berjalan baik jika tidak tersedia bahan baku yang akan diolah). Teknik-teknik kuantitatif yang terdiri atas teknik statistika dan teknik pengendalian operasional.230525 g 0 ind  a60/SM-18