01956 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245018800056100002800244250000900272300005800281856002700339260006900366082002300435084002900458650002500487008003900512520118000551990001901731INLIS00000000000036320240624042112 a0010-08210000131 aIdentifikasi Kecacatan Packing Tepung Terigu dengan Menggunakan Metode Six Sigma (DMAIC) pada PT Eastern Pearl Flour Mills Makassar :bTugas Akhir /cNur Alim Bachri Nurdin (16TIA187)1 aNURDIN, Nur Alim Bachri a2019 axi, 36 halaman :btabel; gambar ;c20x28 cmelampiran aOPAC (Rak TA TIA 2019) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar. Teknik Industri Agro,c2019 a(R)2019 TA-TIA 818 a(R)2019 TA-TIA 818 NUR i 4aTugas Akhir TIA 2019240624 | | |  aPermasalahan yang terjadi pada perusahaan ini adalah Seringnya ditemukan produk cacat atau tidak sesuai standar pada bagian packing meskipun sudah dilakukan pemeriksaan dan jenis kecacatan yang terjadi adalah karung sobek, tidak sesuai timbangan, jahitan lepas/longgar. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecacatan dan upaya mengurangi tingkat kecacatan dengan menggunakan metode six sigma melalui tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Hasil analisa kecacatan packing tepung terigu 25 kg pada tahap define ditemukan jenis cacat yang paling sering terjadi adalah jahitan lepas/longgar. Pada tahap measure di dapatkan nilai total DPMO sebesar 21.725 kegagalan per satu juta kesempatan dan nila sigma sebesar 3,52 kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk bebas cacat. Pada tahap analyze mengunakan diagram sebab – akibat ditemukan faktor – faktor penyebab cacat pada produk diantaranya faktor manusia, faktor mesin, faktor metode. Pada tahap improve dilakukan perbaikan terhadap faktor manusia, faktor mesin, faktor metode dan faktor material. Pada tahap control dilakukan pemeriksaan mesin packing (craussel) a26/TA TIA 2019