02295 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245016400056100001800220250000900238300005700247856002800304260006900332082002400401084003000425650002600455520154800481008003902029990002102068INLIS00000000000036220220629040108 a0010-08210000121 aAnalisis Postur Kerja pada Aktivitas Pengangkatan Beban Tegel dengan Metode RWL (Recomended Weight Limit) pada CV. Karya Remaja :bTugas Akhir /cSri Rahmawati0 aSRI RAHMAWATI a2017 ax, 40 halaman :btabel; gambar ;c20x29 cmelampiran aOPAC (Rak TA T&MI 2017) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar. Teknik Industri Agro,c2017 a(R)2017 TA-T&MI 818 a(R)2017 TA-T&MI 818 SRI a 4aTugas Akhir T&MI 2017 aCV Karya Remaja adalah suatu usaha jasa yang bergerak di bidang ekspedisi pengiriman barang dari kota Makassar ke Mamuju pada jasa ekspedisi ini memiliki pekerja yang bertugas untuk memindahkan barang pada Truk dengan cara mengangkat. Dalam melakukan pekerjaannya, posisi kerja mereka tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi yaitu terlalu membungkuk, jangkauan tangan tidak normal, ukuran beban yang terlalu besar dan sebagainya. Sehingga posisi kerja operator tersebut dapat mengakibatkan timbulnya berbagai permasalahan yaitu kelelahan dan rasa nyeri pada punggung, timbulnya rasa nyeri pada bahu dan kaki akibat ketidaksesuaian antara pekerja dan postur kerjanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resiko yang timbul sebagai akibat dari teknik pengangkatan dan pemindahan beban yang dilakukan oleh pekerja CV Karya Remaja. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian observatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data, penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian yang diperoleh dari CV Karya Remaja menunjukkan bahwa pengangkutan dan pemindahan bahan yang dilakukan oleh pekerja melebihi batas kemampuan angkat pekerja sehingga dapat menimbulkan resiko cidera pada tubuh pekerja, dan dapat dikatakan bahwa teknik pemindahan bahan yang dilakukan tidak ergonomis.220629 | | |  a200/TA T&MI 2017