02154 2200217 4500001002100000005001500021035002000036245014200056100002200198250002800220856001900248260003200267082001100299084001700310650003900327020002200366300006900388008004100457520142200498990001601920INLIS00000000000033820230314100743 a0010-07210000081 a101 Trik Hancurkan Kebiasaan Buruk dengan Kebiasaan Hebat :bRahasia menjadi Pribadi Produktif, Progresif dan Kreatif /cAdrian Harimurti1 aHARIMURTI, Adrian aCetakan I, Oktober 2018 aOPAC (Rak 2.5) aYogyakarta :bAraska,c2018 a155.25 a155.25 HAR s 4aPerkembangan Kepribadian-Psikologi a978-602-5805-52-3 a244 halaman :bgambar; tabel ;c14x20,5 cmebibliografi;lampiran230314 g 0 ind  aAda banyak kebiasaan buruk yang menempel lekat pada diri kita. Antara lain, bermental miskin, suka menghambur-hamburkan uang, malas, berbohong, tidak bisa jauh dari gadget, berdebat kusir, berpikir negatif, mengutamakan kenyamanan diri, mudah gelisah,m dan masih banyak lainnya. Kesemua itu, jika dibiarkan saja maka akan menjadi parasit yang membunuh kebahagiaan kita. Karena itu, harus kita hancurkan dan kita musnahkan dari diri kita. Cara-cara revolusioner telah banyak ditawarkan oleh banyak kalangan psikolog maupun psikiatri. Namun, cara-cara tersebut cenderung melawan face to face sehingga menyebabkan terjadinya pertarungan dalam diri kita. Pada akhirnya, kita yang stress sendiri karena tidak mampu menahan tekanan. Sebagaimana ditawarkan dalam buku ini, solusi untuk menghancurkan kebiasaan buruk adalah dengan cara menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan hebat. Buku ini menjelaskan dengan hati-hati kebiasaan buruk apa yang harus dihancurkan, kemudian memberi solusi cerdas cara menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan hebat agar dapat diaplikasikan oleh siapa saja dengan mudah. Dengan bahasa yang ringan, uraian dalam buku ini dapat dengan cepat dipahami oleh semua kalangan, baik pelajar, mahasiswa, maupun umum. Orangtua pun akan merasa nyaman membaca buku ini yang mana bermanfaat untuk membantu anaknya dalam menghancurkan kebiasaan buruk mereka. Selamat membaca dan teruslah bersemangat untuk menjadi lebih baik. a002/SM-2020