02468 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100002600150245014400176250000900320260007500329300004600404650002500450856002700475500004500502520167100547990002002218INLIS00000000000000320220115044310 a0010-1020000001ta220115 | | |  a(R)2019 TA-OSP 818 a(R)2019 TA-OSP 818 MUL i1 aMULIA, Muhammad Indra1 aImplementasi Alat Pemutus Arus Listrik Sebagai Pencegah Kebakaran Akibat Kebocoran Gas LPG Berbasis Bluetooth HC-05 /cMUHAMMAD INDRA MULIA a2019 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Otomasi Sistem Permesinan,c2019 aix, 37 hlm :bTabel, gambar ;c21 x 28 cm 4aTugas Akhir OSP 2019 aOPAC (Rak TA OSP 2019) aTugas Akhir Mahasiswa Mahasiswa OSP 2019 aKebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api/penyalaaan. Kebocoran gas merupakan salah satu penyebab terjadinya kebakaran yang diakibatkan karena terjadinya reaksi antara gas yang terkandung pada tabung LPG dengan listrik statis atau api. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat alat pemutus arus listrik sebagai pencegah kebakaran akibat kebocoran gas LPG berbasis bluetooth HC-05. Penelitian ini menggunakan Bluetooth HC-05 sebagai media pengirim data. Sensor MQ-6 yang memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap gas propana dan butana yang dterkandung dalam tabung gas LPG. alat ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama terdiri dari Arduino pro mini, Bluetooth HC-05 befungsi sebagai receiver, buzzer berfungsi sebagai peringatan, LCD OLED berfungsi untuk menampilkan nilai ADC sensor MQ-6, dan relay berfungsi sebagai pemutus aru listrik ketika terdeteksi kebocoran gas LPG. untuk bagian kedua terdiri Arduino pro mini, Bluetooth HC-05 berfungsi sebagai transmitter, dan sensor MQ-6 berfungsi sebagai pendeteksi gas LPG. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ketika nilai ADC dari sensor MQ-6 lebih dari 300, maka alat tersebut akan memutuskan arus lsitrik sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebakaran. Ketika alat ini aktif tanpa ada penghalang (tembok), jarak yang dapat dijangkau oleh Bluetooth HC-05 sejauh 10 meter. Sedangkan, Jika alat ini aktif dengan adanya penghalang (tembok), jarak yang dapat dijangkau oleh Bluetooth HC-05 hanya sejauh 7 meter. Sensor HC-05 dapat bekerj optimal ketika jarak kebocoran dengan sensor dibawah 20cm. a220/TA OSP 2019