01937 2200253 4500001002100000005001500021035002000036245017800056100001500234250001100249300005400260856003200314260004100346082000800387084001400395020002200409650002800431520112500459008004101584600001901625990001301644990001301657990001301670INLIS00000000000028020241030011232 a0010-05210000041 aMengembangkan Ruang Baca :bKisah Inspiratif Mantan Pejabat Microsoft Melawan Buta Aksara di Berbagai Belahan Dunia /cJohn Wood; Penerjemah, Adi Toha; Editor, Indi Aunullah1 aWOOD, John aCet. 1 axxiv, 422 halaman :bgambar ;c13x20 cmeBiografi aOPAC (Rak Tandon - Rak 1.4) aJakarta :bPT Pustaka Alvabet,c2014 a022 a022 WOO m a978-602-9193-47-3 4aRuang baca Perpustakaan aPada tahun 1999 John Wood meninggalkan karier menterengnya di Microsoft untuk mendirikan Room to Read (Ruang Baca), organisasi nirlaba yang mempromosikan pendidikan, kesetaraan gender, dan minat baca bagi anak-anak di seluruh dunia. Ia membawa pelajaran berharga dari dunia usaha ke sektor nirlaba dan hasilnya sungguh spektakuler. John Wood meyakini bahwa perubahan dunia dimulai dari anak-anak yang terdidik dan melek aksara. Melalui Room to Read, ia pun gigih membangun ribuan perpustakaan di berbagai belahan dunia, menguatkan kesetaraan gender melalui beasiswa pendidikan bagi anak perempuan, serta menerbitkan bermacam buku untuk anak-anak dalam bahasa ibu mereka. Maka, berkat Room to Read, lebih dari tujuh juta anak miskin kini dapat merasakan manfaat buku dan pendidikan. Kisah ihwal John Wood, Room to Read dan jutaan anak miskin yang ia kasihi adalah cerita utama buku ini. Inilah catatan mengagumkan ihwal orang-orang yang penuh kecintaan membantu orang lain yang tak berdaya. Buku ini telah menggerakkan banyak orang kaya, pejabat pemerintah dan kaum filantropi. Kisahnya begitu menggugah dan menginspirasi241030 g 0 ind  4aPembelian 2015 a351/P-15 a421/P-15 a422/P-15