01852 2200205 4500001002100000005001500021035002000036245020200056100001900258250000900277300006600286856002700352260006900379082002300448084002900471520106300500008003901563650002501602990001901627INLIS00000000000025720230714102915 a0010-04210000921 aTinjauan Penyebab Kecacatan Produk Cup dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) PT. Aftech Makassar Indonesia :bTugas Akhir /cRina Oktaviani1 aRINA Oktaviani a2019 axi, 46 halaman :btabel; gambar ;c20x29 cmebiografi penulis aOPAC (Rak TA TIA 2019) aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar. Teknik Industri Agro,c2019 a(R)2019 TA-TIA 818 a(R)2019 TA-TIA 818 RIN t aPT. Aftech Makassar Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing. Produk yang dihasilkan adalah cup. Tingginya tingkat defect pada proses produksi menjadi permasalahan yang besar dikarenakan harus me-rework produk-produk yang cacat sehingga berdampak pada lebih lamanya waktu proses. Dari permasalahan tersebut perlu dilakukan pengendalian kualitas agar mengurangi jumlah produk gagal. Upaya yang dilakukan untuk pengendalian produk gagal tersebut adalah dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) serta metode penelitian atau teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan penelitian deskriptif untuk mengidentifikasi dan menganalisis kegagalan yang terjadi. Tujuan dari penggunaan FMEA adalah untuk mengetahui kegagalan mana yang memiliki nilai Risk Priority Number (PRN) paling tinggi dengan cara mengalikan tingkat keparahan, kejadian, dan deteksi. Selanjutnya dengan mode kegagalan dengan nilai RPN tertinggi akan dijadikan sebagai top level event pada diagram FTA.230714 | | |  4aTugas Akhir TIA 2019 a55/TA TIA 2019