02244     2200241   4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100002000150245020000170250000900370260007300379300007500452650002500527700002200552700002100574856004500595520134300640990001901983INLIS00000000001322620241122012907  a0010-1124000096ta241122                |          | |    a(R)2024 TA-OSP 818  a(R)2024 TA-OSP 818 IQB r1 aIQBAL, Muhammad1 aRancang Bangun Sistem Helm Cerdas untuk Peringatan Kantuk dan Deteksi Pengaruh Alkohol pada Pengendara Berbasis IoT :bTugas Akhir /cMuhammad Iqbal (21OSP591); Nurhayati Djabir; Sukriyah Buwarda  a2024  aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar-Otomasi Sistem Permesinan,c2024  axi, 57 halaman :bgambar; tabel ;c20,5x29,5 cmebibliografi; lampiran 4aTugas Akhir OSP 20243 aDJABIR, Nurhayati0 aSUKRIYAH Buwarda  aOPAC (Ruang Referensi - Rak TA OSP 2024)  aKecelakaan lalu lintas terus mengalami peningkatan signifikan. Analisis mengidentifikasi bahwa penyebab utama kecelakaan meliputi faktor manusia seperti mengemudi terlalu cepat, kelelahan, mengantuk, kondisi jalan yang rusak, rambu jalan yang tidak ada dan pengendara dalam pengaruh alkohol. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun sistem helm cerdas yang dapat memberi peringatan kantuk dan deteksi pengaruh alkohol pada pengendara berbasis IoT. Alat ini mengintegrasikan tiga jenis sensor yang bekerja secara sinergis yaitu Sensor MPU6050 yang berfungsi untuk mendeteksi kemiringan, Sensor MAX30102 yang berfungsi untuk memonitor detak jantung dan sensor MQ-3 yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan alkohol di mulut pengendara. Sistem ini dikendalikan oleh mikrokontroler ESP32. Ketika sensor MPU6050 mendeteksi kemiringan kepala >40? dan sensor MAX30102 mendeteksi denyut jantung <65 BPM, maka buzzer berbunyi dan notifikasi terkirim ke aplikasi telegram. Saat sensor MQ-3 mendeteksi alkhohol maka notifikasi adanya alkohol dan lokasi pengendara dikirim ke aplikasi telegram untuk memantau kondisi pengendara secara real-time. Pengujian pada sistem helm cerdas ini dilakukan sebanyak 10 kali. Dari 10 kali pengujian tersebut diperoleh 9 kali pengujian yang berhasil sesuai dengan fungsi yang telah didefinisikan pada program.  a54/TA OSP 2024