02459 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100001800150245025100168250000900419260006800428300007500496650002500571700002900596700003000625520149900655856004402154990001902198INLIS00000000001314220241101065409 a0010-1124000012ta241101 | | |  a(R)2024 TA-TIA 818 a(R)2024 TA-TIA 818 CHI i1 aCHINTYA Clara1 aIdentifikasi Kerugian pada Proses Drilling Produksi Coconut Water Concentrated Menggunakan Metode Root Cause Analysis pada PT Sasa Inti Minahasa Selatan :bTugas Akhir /cChintya Clara (21TIA763); C. Elisa Martina Katili; A. Dian Sry Rezky Natsir a2024 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar-Teknik Industri Agro,c2024 axii, 41 halaman :bGambar ; Tabel ;c20,5x29 cmebibliografi; lampiran 4aTugas Akhir TIA 20240 aKATILI, C. Elisa Martina1 aNATSIR, A. Dian Sry Rezky aKerugian dalam produksi mengacu pada bentuk penyimpangan atau penurunan dalam proses produksi yang mengakibatkan pengurangan output yang dihasilkan pada produk akhir. Salah satu kerugian yang dapat ditemukan pada PT. Sasa Inti Minahasa Selatan pada tahapan drilling yaitu adanya ketidaksesuaian antara output yang dihasilkan dengan target perusahaan. Untuk mengidentifikasi penyebab daripada kerugian tersebut dilakukan proses pencarian akar permasalahan dengan metode Root Cause Analysis menggunakan tools fishbone diagram dan 5 Why’s Analysis. Penggunaan tool fishbone yaitu untuk menentukan faktor-faktor penyebab utama dari kerugian. Hasil penelitian yaitu pada faktor manusia diakibatkan operator yang kurang terampil dalam mengoperasikan mesin, kurang displin dan kurang fokus dalam bekerja, serta adanya interaksi berlebih antar pekerja, faktor lingkungan yaitu area kerja terlalu panas dan bising, faktor metode yaitu pekerja yang kurang memperhatikan SOP serta air kelapa yang terbuang, faktor mesin yaitu perputaran mesin yang kurang maksimal, mata bor yang tumpul, usia mesin yang lama, faktor material yaitu batok kelapa yang sulit dilubangi. Kemudian pemanfaatan tool 5 why’s analysis untuk mencari akar permasalahan utama yang kemudian diberikan upaya-upaya untuk dapat meminimasi ataupun mengurangi terjadinya kerugian. Hasil penelitian diberikan usulan yaitu melakukan pelatihan atau sosialisasi terhadap karyawan, penambahan pekerja dan pengawas, melakukan perawatan rutin. aOPAC (Ruang Referensi - Rak TA TIA 2024 a68/TA TIA 2024