01909 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100003600150245019200186250000900378260006800387300008300455650002500538520105500563856005401618990001901672INLIS00000000001313820241101053348 a0010-1124000008ta241101 | | |  a(R)2024 TA-TKM 818 a(R)2024 TA-TKM 818 PUR p3 aPURWANTO, Muhammad Raihan Arazy1 aPemanfaatan Limbah Spent Bleaching Earth (SBE) dan Serbuk Kayu dalam Pembuatan Briket :bTugas Akhir /cMuhammad Raihan Arazy Purwanto (21TKM551); Syardah Ugra Al Adawiyah; Fitri Junianti a2024 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar-Teknik Kimia Mineral,c2024 axiii, 25 halaman :bgambar; tabel; grafik ;c20x29,5 cmebibliografi; lampiran 4aTugas Akhir TKM 2024 aIndonesia menjadi salah satu negara produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia. Proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO) menjadi minyak goreng memerlukan tahap pemurnian (refinery), salah satunya adalah proses pemucatan (bleaching) yang menggunakan bleaching earth. Proses ini menghasilkan limbah berupa spent bleaching earth (SBE) yang masih mengandung 20-40% minyak. Kandungan minyak ini dapat dijadikan dasar pembuatan briket. Briket berbahan dasar spent bleaching earth (SBE) memiliki kadar abu dan zat terbang yang tinggi sehingga diperlukan bahan tambahan untuk meningkatkan kualitas briket, seperti serbuk kayu. Oleh karena itu, pada penelitian ini limbah spent bleaching earth (SBE) dan serbuk kayu dimanfaatkan dalam pembuatan briket. Pengujian kualitas briket dilakukan sesuai dengan SNI 01-6235-2000 yaitu uji kadar air, kadar abu, zat terbang, dan nilai kalor. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan variasi perbandingan komposisi spent bleaching earth (SBE) dan serbuk kayu 100:0, 80:20, 50:50, dan 20:80. aOPAC (Ruang Referensi - Rak Tugas Akhir TKM 2024) a72/TA TKM 2024