01808 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100001200150245017300162250000900335260006800344300007600412650002500488700001600513700001900529520095400548856004501502990001901547INLIS00000000001313520241101032542 a0010-1124000005ta241101 | | |  a(R)2024 TA-TKM 818 a(R)2024 TA-TKM 818 MAH p0 aMAHBUBA1 aPembuatan Pupuk Organik Padat dari Limbah Padat Industri Tahu dengan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal :bTugas Akhir /cMahbuba (21TKM537); Sariwahyuni; Fitri Junianti a2024 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar-Teknik Kimia Mineral,c2024 axiii, 28 halaman :bGambar ; Tabel ;c20,5x29 cmebibliografi; biografi 4aTugas Akhir TKM 20240 aSARIWAHYUNI0 aFITRI Junianti aIndustri tahu menghasilkan limbah padat berupa ampas tahu. Limbah ini menimbulkan masalah lingkungan berupa bau tidak sedap akibat tidak terolah dengan baik. Namun, ampas tahu memiliki kandungan seperti protein 43,8%; 6% serat kasar; 0,32% kalsium; 0,76% fosfor; 32,3 mg/kg magnesium berpotensi diolah menjadi pupuk organik padat. Pada proses pembuatan pupuk organik padat membutuhkan mikroorganisme lokal (MOL). Sisa nasi dan buah busuk dapat dijadikan MOL karena adanya kandungan karbohidrat, glukosa dan sumber bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan ampas tahu sebagai pupuk organik padat dengan menggunakan mikroorganisme lokal sisa nasi dan buah busuk. Dalam penelitian ini pembuatan MOL dan pupuk organik dilakukan dengan menggunakan metode fermentasi. Penelitian ini dilakukan dengan parameter variasi MOL nasi + gula pasir, MOL nasi + gula merah, MOL buah + gula pasir, MOL buah + gula merah lama waktu fermentasi 20 hari. aOPAC (Ruang Referensi - Rak TA TKM 2024) a66/TA TKM 2024