02167     2200241   4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100002800150245026500178250000900443260006800452300007000520650002500590700002100615700002500636856002700661520121800688990001901906INLIS00000000001298620241118011312  a0010-0924000149ta241118                |          | |    a(R)2024 TA-TIA 818  a(R)2024 TA-TIA 818 ZAI i1 aZAINAL, Fickram Saputra1 aIdentifikasi Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Proses Maintenance di Stasiun Gilingan Menggunakan Metode Swift pada PT. Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Bone :bTugas Akhir /cFickram Saputra Zainal (21TIA765); Andi Nurwahidah; Rianti Indah Lestari  a2024  aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar-Teknik Industri Agro,c2024  axi, 44 halaman :bgambar;tabel ;c20x29 cmebibliografi; lampiran 4aTugas Akhir TIA 20241 aNURWAHIDAH, Andi0 aRIANTI Indah Lestari  aOPAC (Rak TA TIA 2024)  aPT Sinergi Gula Nusantara adalah pabrik yang mengolah tebu menjadi produk gula, bahwa dalam proses pengolahan tebu menjadi gula, mesin sering terjadi kerusakan makanya ada proses maintenance, dimana pada proses maintenance biasanya sering terjadi kecelakaan kerja. Tingginya angka kecelakaan kerja menandakan bahwa K3 harus dievaluasi perusahaan dengan cara mengidentifikasi resiko serta memberikan usulan perbaikan terhadap potensi bahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko kesehatan dan keselamatan kerja pada proses maintenance di stasiun gilingan pada PT. Sinergi Gula Nusantara unit pabrik gula bone menggunakan metode SWIFT (The Structured What-If Technique) dan memberikan usulan perbaikan terhadap potensi bahayanya. Penelitian ini mengidentifikasi tingkat resiko bahaya dengan menghitung risk rating number pada semua potensi bahaya proses maintenance di stasiun gilingan dimana terdapat 5 prioritas menengah, 10 prioritas rendah, dan 2 prioritas paling rendah yang selanjutnya dilakukan rekomendasi penanganan dan tindakan perbaikan dengan cara menentukan instruksi kerja, alat pelindung diri, serta membuat visual display sehingga perusahaan dapat mencegah resiko bahaya saat bekerja.  a30/TA TIA 2024