02000 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100002100148245008900169250001400258260003100272300007300303650002500376650002900401700002000430520119800450856003201648990001401680990001401694990001401708INLIS00000000001294320240913071125 a0010-0924000106ta240913 g 0 ind  a978-623-180-371-9 a320.4 a320.4 DAD p0 aDADANG Supriatna1 aPancasila dan Kewarganegaraan :buntuk Perguruan Tinggi dan Umum /cDadang Supriatna aCetakan 2 aJakarta :bErlangga,c2024 aviii, 184 halaman :bGambar; Tabel ;c17,5x25 cmeBibliografi;Indeks 4aIlmu Kewarganegaraan 4aSumbangan Mahasiswa 20240 aMARIA Widyarini aPancasila adalah dasar negara Indonesia, Ideologi kita. Sumber dari segala hukum yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, aktualisasi nilai-nilai Pancasila memiliki sifat yang imperatif. Tidak menerima atau bahkan melanggar Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berarti melanggar hukum yang terdapat di Indonesia. Pancasila wajib dipelajari, dan lebih dari itu juga wajib dihayati oleh seluruh warga negara Indonesia. Setiap warga negara pada hakikatnya dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara dan bangsanya. Untuk itu diperlukan bekal ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang berlandaskan pada nilai-nilai agama, moral, dan budaya bangsa. Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan, nilai budaya bangsa menjadi pijakan utama karena tujuan pembelajaran adalah menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, juga sikap dan perilaku cinta tanah air yang bersendikan budaya bangsa. Buku ini mengarahkan pembaca agar mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM, serta mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai penyimpangan dengan cara yang cerdas, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. aOPAC (Rak Tandon - Rak 4.3) a322/SM-24 a323/SM-24 a334/SM-24