02650 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001000122084001600132100001700148245009800165250002900263260003400292300007500326650002300401650002900424700002100453520187600474856003202350990001402382INLIS00000000001267220240809120108 a0010-0824000182ta240809 g 0 ind  a978-623-205-918-4 a152.4 a152.4 WIJ y0 aWIJAYA, Jemi1 aYang Kita Genggam Setelah Kehilangan :bTentang Harapan, Kecewa, dan Merelakan /cJemi Wijaya aCetakan Pertama Desember aBandung :bYrama Widya,c2023 ax., 134 Halaman :bgambar; tabel ;c14,5 x 20 CmeBiblografi; Biografi 4aEmosi Dan Perasaan 4aSumbangan Mahasiswa 20240 aTaufan Harimurti aMenyelam menuju palung, keluar menuju pulang. Disadari atau tidak. Takah-takahnya, hal istimewa nyata terurai dari luka. Dalam pencarian, ternyata yang kita butuhkan adalah Dia dan diri kita sendiri. Sampai akhirnya, bertemu atau dipertemukan adalah sesuatu yang bisa kita banggakan dari pertemuan. Dan, perpisahan bukan lagi jadi hal yang terkesan menyesakkan. “Yang Kita Genggam Setelah Kehilangan” adalah sepintas perjalanan ketidaksempurnaan untuk menemukan setitik bahagia di tengah luas hamparan duka. Selamat menyelam untuk menenggak sabar, membendung geram, menjatuhkan karam. “Kali ini, aku yang kau lihat kuat adalah aku yang bersikeras menepis rasa sakit.” Buku Yang Kita Genggam Setelah Kehilangan ini berbicara tentang suatu pengalaman kehilangan, ditinggalkan, hingga diabaikan. Namun, hari masih akan terus berganti. Kehidupan masih minta dijalani, meskipun tanpa dia. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Desember 2023 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. aOPAC (Rak Tandon - Rak 2.3) a235/SM-24