02706 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100002600150245020100176250000900377260007000386300007700456650002500533856004500558520180700603700001402410700002002424990002002444INLIS00000000001046020250120045612 a0010-0424000020ta250120 | | |  a(R)2023 TA-TKM 818 a(R)2023 TA-TKM 818 MUS p1 aMUSTAFA, Ahmad Muflih1 aPengaruh PH dan Waktu Presipitasi Terhadap Removal Fe(III) dari Pregant Leach Solution (PLS) Laterit Menggunakan CaCo3 :bTugas Akhir /cAhmad Muflih Mustafa (20TKM478); Sri Diana; Gyan Prameswara a2023 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2023 axii, 28 halaman :bTabel;Gambar ;c20,5 x 29,5 cm.eBibliografi;Lampiran 4aTugas Akhir TKM 2024 aOPAC (Ruang Referensi - Rak TA TKM 2024) aABSTRAK AHMAD MUFLIH MUSTAFA. 2023. Pengaruh pH Terhadap Removal Fe(III) dari PLS Laterit Menggunakan CaCO 3 . Di bawah pembimbing I SRI DIANA dan GYAN PRAMESWARA sebagai Pembimbing II. Nikel merupakan salah satu sumber kekayaan alam yang ada di Indonesia yang awalnya berbentuk batuan biji laterit lalu diproses sehingga menjadi nikel murni. Nikel sangat diminati oleh berbagai mancanegara karena dijadikan salah satu bahan untuk pembuatan baterai yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi mobil listrik. Pada saat proses pemurnian nikel ada beberapa metode yang biasa digunakan seperti hidrometalurgi dan pirometalurgi. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pada penelitian ini digunakan metode hidrometalurgi ekstraksi logam (leaching) menggunakan H_{2}*S*O_{4} sebagai pelarut, dengan hasil berupa larutan yang disebut Pregnant Leach Solution (PLS) yang mengandung pengotor Fe(III) yang dapat mempersulit proses ekstraksi serta mempengaruhi kualitas produk akhir dan efisiensi ekstraksi nikel. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi % removal Fe(III) dari PLS nikel laterit menggunakan CaCO 3 Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan mengkaji % removal Fe(III) dari Pregnant Leach Solution (PLS), dilakukan di Laboratorium Pengendalian Proses dan Laboratorium Pengujian Dasar Politeknik ATI Makassar pada tanggal 26 Juli 9 Maret 2023 variasi pH dan waktu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Pengaruh pH Terhadap Removal Fe(III) dari PLS Laterit Menggunakan CaCO 1 yaitu rekoveri Fe removal tertinggi didapatkan pada pH 6 selama 90 menit, yaitu sebesar 68.26%, semakin tinggi pH dan semakin lama waktu presipitasi akan mengakibatkan Fe removal semakin baik. Kata Kunci: Removal, Nikel, Recovery, PLS, Fe.0 aSRI Diana0 aGYAN Prameswara a220/TA TKM 2023