03061 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100002000150245024100170250000900411260008800420300007800508650003900586520217200625856003102797990001502828INLIS00000000001036120240314010538 a0010-0324000109ta240314 | | |  a(R)2024 LPG-14 818 a(R)2024 LPG-14 818 BAS a1 aBASRI, Muhammad1 aAnalisis Beban Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja (Studi Kasus pada PT. Tifunindo Raya Makassar) :bLaporan Akhir Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat /cIr. Muhammad Basri, MM. (196804061994031003); Hariyati (114955) a2014 aMakassar :bAkademi Teknik Industri Makassar - Teknik dan Manajemen Industri,c2014 avii + 11 halaman :bTabel;Gambar ;c21,5 x 29,5 cm.eBibliografi;Lampiran 4aLaporan Pengabdian Dosen T&MI 2024 aABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Beban Kerja Karyawan pada PT. Tiffunindo Raya Makassar, mengetahui tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT Tiffunindo Raya Makassar, dan menganalisis sejauhmana pengaruh beban kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan PT Tifunindo Raya Makassar Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara mengamati pekerja dan mencatat waktu pekerja yang dibutuhkan untuk melakukan proses kerja, dengan menggunakan alat berupa jam henti, lembar pengamatan, papan landasan dan pena. Data sekunder berupa studi literatur dan data lain yang diperoleh melalui media yang bersumber pada penelusuran pustaka dan publikasi elektronik (internet). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan secara langsung, yaitu dengan mengamati dan mencatat waktu yang dibutuhkan oleh setiap mesin untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan jam henti Selanjutnya menguji keseragaman dan kecukupan data dengan langkah-langkah mengelompokkan data hasil pengamatan ke dalan subgrup. menghitung rata-rata dari rata-rata subgrup, menghitung standar deviasi, menghitung standar deviasi dari rata-rata subgrup, menganalisa batas kontrol, dan menguji kecukupan data. Mengolah data untuk menghitung waktu baku, selanjutnya menghitung beban kerja mesin dan produktivitas kerja. Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh jumlah beban kerja mesin yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk sebanyak 21 unit per jam pada masing-masing proses produksi pencukuran dan pemasangan karet adalah 1 unit mesin. Sedangkan pada proses pengepresan hanya membutuhkan 45 unit mesin Tingkat efesiensi atau produktivitas kerja masih sangat rendah, terutama pada proses operasi pencukuran hanya mencapai 40% dan operasi pemasangan karet hanya mencapai 56 %. Hal ini disebabkan oleh kapasitas produksi riil (nyata) dari masing-masing proses produksi atau operasi sangat kecil bila dibandingkan dengan kapasitas terpasang pada proses produksi yang bersangkutan Kata Kunci: beban kerja, produktivitas kerja, proses produksi aOPAC (LPG DOSEN T&MI 2024) a121/LPG-24