02184 2200241 4500001002100000005001500021035002000036005001500056035002000071007000300091008003900094082002300133084002900156100002100185245015900206250000900365260007400374300007500448650003900523520133900562856002601901990001501927INLIS00000000001030420240305105045 a0010-032400005220240305104531 a0010-0324000052ta240305 | | |  a(R)2024 LPN-10 818 a(R)2024 LPN-10 818 KOD a1 aKODDENG, Mustafa1 aAnalisis Heat Input Terhadap Kekuatan Las Tig pada Sambungan Baja Tahan Karat AISI 304 :bLaporan Hasil Penelitian /cMustafa Koddeng (195410101981031008) a2010 aMakassar :bAkademi Teknik Industri Makassar - Teknik Industri,c2010 aix + 45 halaman :bTabel;Gambar ;c21 x 29,5 cm.eBibliografi;Lampiran 4aLaporan Penelitian Dosen ATIM 2024 aABSTRAK Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh heat input (ampere), tegangan dan laju pengelasan terhadap kualitas penegelasan baja tahan karat AISI 304 serta menentukan heat input (ampere) yang paling baik dalam menghasilakan kualitas lasan yang baik. Penelitian pengelasan baja tahan karat ini, dilakukan pada heat inpu (ampere) yaitu pada 40 ampere, 60 ampere dan 80 ampere. Hasil pengelasan menunjukan spesimen 40A ini memiliki kekerasan yang lebih kecil dari ketiga specimen yang lain tetapi memiliki distribusi kekerasan didaerah HAZ (Heat Affected Zone) yang baik dimana kekerasan terbesar terdapat di daerah logam lasan. Spesimen 40A patahan terjadi pada logam induk, ini memperlihatkan bahwa kekuatan tarik hasil pengelasan pada daerah logam las lebih besar dari daerah logam induk Pada AISI 304 dengan arus lebih rendah 40A mempunyai kekuatan tarik lebih kecil, prosentase reduksi penampang lebih besar dan tampak sedang untuk arus lebih tinggi 60 A, 80 A, kekuatan tarik lebih besar, prosentase reduksi penampang lebih kecil tetapi terjadi patah getas sehingga kualitas pengelasan dengan heat input ini, tidak mengahsilkan hasil lasan yang baik. Spesimen hasil pengelasan AISI 40A juga mempunyai butiran logam lebih halus menyebabkan ketangguhannya lebih tinggi sehingga hasil pengelasan lebih ulet. aOPAC (LPN DOSEN 2024) a190/LPN-24