02526 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100001800150245020100168250000900369260008800378300007600466650003900542520165400581856003102235990001502266990001502281INLIS00000000001024420240229090806 a0010-0224000136ta240229 | | |  a(R)2024 LPG-13 818 a(R)2024 LPG-13 818 HAM p1 aHAMING, Puadi1 aPendidikan dan Pelatihan Kelayakan Usaha Bagi Pembina Koperasi Provinsi Sulawesi Selatan :bLaporan Akhir Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat /cPuadi Haming, SE., MM. (195806011981031013) a2013 aMakassar :bAkademi Teknik Industri Makassar - Teknik dan Manajemen Industri,c2013 avi + 7 halaman :bTabel;Gambar ;c21,5 x 29,5 cm.eBibliografi;Lampiran 4aLaporan Pengabdian Dosen ATIM 2024 aABSTRAK Studi kelayakan bisnis merupakan langkah awal yang menjadi bahan masukan dalam memutuskan perlu atau tidaknya, jadi atau tidaknya suatu usaha dibangun/dikembangkan atau ditunda pelaksanaannya. Studi Kelayakan Bisnis adalah kegiatan melakukan penelitian dan penyelidikan yang mendalam tentang bisnis yang akan digeluti ditinjau dari berbagai aspek sehingga memperoleh gambaran awal tentang layak tidaknya usaha tersebut dibangun di suatu wilayah, serta apa antisipasi yang akan diterapkan. Pengetahuan Penyusunan Study Kelayakan Usaha sar?gat penting dan sangat diperlukan oleh aparat pembina dan pengusaha Bagi aparat pembina dapat dijadikan sebagai referensi dan penambahan pengetahuan sehingga dapat memudahkan melakukan tugas pembinaan dan pendampingan koperasi dan UMKM di daerahnya masing-masing. Bagi pengusaha, pengetahuan study kelayakan usaha sangat diperlukan pengusaha untuk menyusun perencanaan pengembangan bisnisnya kedepan sehingga dapat terhindar dari risiko kerugian, memudahkan perencanaan, memudahkan pelaksanaan pekerjaan, memudahkan pengawasan dan pengendalian. Pada kegiatan ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penyusunan study kelayakan bisnis yang dalam pelaksanaannya peserta diberikan materi dan praktek penyusunan study kelayakan pengembangan usaha Industri Bawang Goreng dari berbagai aspek antara lain aspek pemasaran, aspek teknologi, aspek organisasi dan manajemen dan aspek keuangan Kata kunci: pejabat dan pelaku usaha Koperasi dan UKM, study kelayakan, koperas?, UMKM, aspek pemasaran, aspek produksi, aspek organisasi dan manajemen dan aspek keuangan. aOPAC (LPG DOSEN T&MI 2024) a039/LPG-24 a040/LPG-24