01845 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100001900150245022900169250000900398260008000407300007300487650003800560700001300598520093800611856002401549990001501573990001501588INLIS00000000001018220240215102830 a0010-0224000074ta240215 | | |  a(R)2024 LPN-14 818 a(R)2024 LPN-14 818 WAH p1 aWAHAB Iskandar1 aPengolahan Rumput Laut Jenis Eucheuma Spinosium Menjadi Karanginan dengan Menggunakan Pupuk KCL dalam Skala Rumah Tangga :bLaporan Akhir Hasil Penelitian Dosen ATIM /cIskandar Wahab, ST., MM. (195303131974101001); Naswanda a2014 aMakassar :bAkademi Teknik Industri Makassar - Teknik Kimia Industri,c2014 av + 3 halaman :bTabel;Gambar ;c21 x 29,5 cm.eBibliografi;Lampiran 4aLaporan Penelitian Dosen TKI 20240 aNaswanda aABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa rendemen karaginan yang dihasilkan dengan menggunakan rumput laut jenis Eucheuma Spinosium dan air untuk ekstraksi serta pupuk KCL untuk pengganti bahan kimia KCL. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2014 dan dilaksanakan di laboratorium kimia dasar Akademi Teknik Industri Makassar hasilnya adalah sebagai berikut: Perbandingan air dan rumput laut adalah 1 : 40 dan 1 :50 (1 bagian rumput laut : 50 bagian air) yang dipanaskan pada suhu 70-80 0C selama 3 jam dan ekstraksi lanjutan dengan larutan pupuk yang setara dengan 0,2 M, 0,4 M, 0,6 M. Hasilnya dengan menggunakan air perbandingan 1 : 40 dan di ekstrak dengan KCL 0,2 M akan menghasilkan rendemen karaginan terendah yaitu 22,05 % dengan menggunakan air perbandingan 1 : 50 dan diekstrak dengan KCL 0,6 M akan menghasilkan rendemen karaginan terendah yaitu 28,89%. Kata Kunci: Pupuk KCL, Air, Karaginan. aOPAC (LPN TKI 2024) a140/LPN-24 a141/LPN-24