03251 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100001800150245027000168250000900438260007000447300007500517650002500592856002300617520237300640990002003013INLIS00000000000985520231114104000 a0010-1123000077ta231114 | | |  a(R)2023 TA-TKM 818 a(R)2023 TA-TKM 818 AMR p1 aAMRIL, Lutfia1 aPengaruh Lama Aerasi Dalam Menurunkan Konsentrasi Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Limbah Cair Komunal Kima Dengan Proses Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) :bTugas Akhir /cLutfia Amril (20TKM492) a2023 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2023 axi + 42 halaman :bTabel;Gambar ;c20,5 x 29 cm.eBibliografi;Lampiran 4aTugas Akhir TKM 2023 aOPAC (TA TKM 2023) aABSTRAK LUTFIA AMRIL 2023. Pengaruh Lama Aerasi Dalam Menurunkan Konsentrasi Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Limbah Cair Komunal KIMA Dengan Proses Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea Aquatica). Di bawah bimbingan ANDI ARNINDA sebagai Pembimbing I dan SYARDAH UGRA AL ADAWIYAH sebagai Pembimbing II. Air limbah komunal merupakan salah satu perhatian utama di industri karena limbah komunal berpotensi mengandung zat organik yang berbahaya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu cara pengolahan limbah cair untuk mengurangi tingkat pencemaran ini. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan sistem fitoremediasi. Proses fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman untuk dekontaminasi limbah Media yang digunakan adalah tanaman kangkung air karena mampu untuk menghilangkan atau mengurangi pencemaran dengan memanfaatkan sistem akar dan daunnya sebagai penyaring zat-zat berbahaya. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam fitoremediasi adalah lama aerasi. Tanaman memerlukan oksigen untuk metabolise dan pertumbuhannya. Melalui aerasi, metabolism tumbuhan lebih efisien dan meningkatkan kinerja fitoremediasi. Selain itu, mikroorganisme yang membantu fitoremediasi memerlukan oksigen untuk degradasi kontaminan dalam air limbah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama aerasi terhadap kinerja tanaman kangkung air untuk menurunkan kadar BOD dan COD air limbah komunal PT. KIMA Penelitian ini dilakukan di Laboratorium PT KIMA dengan metode eksperimental dengan fitoremediasi dan penanaman kangkung air pada limbah kemudian dilakukan analisa uji kadar BOD dan COD. Pengujian kadar BOD dan COD dalam lama waktu aerasi tujuh hari Berdasarkan hasil percobaan waktu aerasi yang optimal untuk menurunkan kadar BOD dan COD adalah dua hari. Peningkatan oksigen dalam air limbah dapat membantu meningkatkan aktivitas mikroba yang dihasilkan dari tanaman kangkung yang menguraikan bahan organik termasuk bahan yang menyebabkan BOD dan COD tinggi. Penurunan kadar BOD dan COD setelah dua hari aerasi masing-masing adalah 51,92% dan 45,45%. Namun setelah dua hari, kadar BOD dan COD meningkat kembali karena berkurangnya kemampuan tanaman kangkung air untuk menyerap zat pencemar dalam limbah. Kata Kunci: Fitoremediasi, Aerasi, Kangkung Air, Limbah Komunal, COD, BOD a166/TA TKM 2023