03023 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082002300098084002900121100001500150245016300165250000900328260007000337300007900407650002500486856002300511520225200534990001902786INLIS00000000000965920231109073548 a0010-1023000077ta231109 | | |  a(R)2023 TA-TKM 818 a(R)2023 TA-TKM 818 NUR p0 aNUR Zahrah1 aPengaruh Konsentrasi Pelarut HCl dan H2SO4 Terhadap Nilai Recovery Nikel Pada Proses Leaching Dengan Metode Ultrasonik :bTugas Akhir /cNur Zahrah (20TKM466) a2023 aMakassar :bPoliteknik ATI Makassar - Teknik Kimia Mineral,c2023 axiii + 36 halaman :bTabel;Gambar ;c20,5 x 29,5 cm.eBibliografi;Lampiran 4aTugas Akhir TKM 2023 aOPAC (TA TKM 2023) aABSTRAK NUR ZAHRAH. 2023. Pengaruh Konsentrasi Pelarut HCI dan H2S04 terhadap Nilai Recovery Nikel pada Proses Leaching dengan metode ultrasonik. Di bawah bimbingan HERLINA RAHIM sebagai pembimbing dan MELANI GANING sebagai pembimbing II Nikel di Indonesia memiliki banyak sekali manfaat terutaman di bidang industri, salah satu contoh pemanfaatannya sebagai bahan campuran pembuatan stailess steel. Dari beberapa pemanfaatannya, nikel memiliki beberapa proses pengolahanan, dan yang paling dominan digunakan di industri yaitu proses smelting. Namun metode ini dianggap tidak begitu efisien karena produk akhirnya masih memiliki kandungan mineral lain. Untuk mengatasi masalah ini, digunakan metode atmospheric pressure acid leaching (APAL) atau leaching. Proses leaching ini terbukti lebih efisien karena menghasilkan produk akhir yang lebih murni. Seiring dengan kemajuan teknologi proses ini mulai dikembangkan dengan metode ultrasonik, dimana metode ultrasonik dianggap efisien untuk proses leaching, dikarenakan menghemat biaya dan sederhana Proses leaching ini melibatkan penggunaan pelarut H2S04, dan HCI, karena dinilai baik dan mampu menghasilkan nilai recovery nikel yang lebih tinggi dibandingkan asam lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut HCI dan H2S04 terhadap nilai recovery nikel dengan metode ultrasonik. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental melalui pengujian konsentrasi pelarut HCI dan H2S04 terhadap nilal recovery nikel pada proses leaching dengan metode ultrasonic yang dilakukan di Laboratorium Operasi Teknik Kimia Politeknik ATI Makassar dan diuji hasil leaching di Laboratorium pengendalian proses pada tanggal 19 juni 2023 26 juli 2023. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi HCI dan H2S04 dapat memberikan pengaruh terhadap nilai recovery nikel. Dimana untuk HCI pada konsentrasi 8M, hasil yang didapatkan sebesar 71,56%. Sedangkan untuk H2S04 pada konsentrasi 8M, hasil yang didapatkan sebesar 67,52% Hal ini menunjukkan hubungan konsentrasi terhadap nilai recovery nikel adalah semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka nilai recovery nikel yang didapatkan akan semakin tinggi. Kata kunci: Nikel, Leaching, ultrasonik, HCI, H2S04. a50/TA TKM 2023